Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Luncurkan Rudal Neptun, Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Perang Rusia

Ilustrasi kapal perang Rusia (Twitter.com/Ministry of Defence of the Russian Federation)

Jakarta, IDN Times - Ukraina mengklaim telah menenggelamkan kapal perang Rusia pada Kamis (14/4/2022). Pasukan Ukraina mengaku telah meluncurkan dua rudal untuk menyerang kapal Moskva, kapal perang jelajah Rusia yang dibuat era Uni Soviet.

Sejauh ini belum ada verifikasi independen tentang klaim dari pihak Ukraina. Tapi, jika kabar itu benar, maka ini merupakan pukulan keras bagi angkatan bersenjata Rusia yang telah berperang di Ukraina selama tujuh minggu.

Pada hari yang sama, Rusia mengatakan bahwa kapal perang Moskva mengalami kerusakan karena kebakaran yang melanda. Kebakaran itu berhasil dipadamkan dan kapal dievakuasi untuk diperbaiki. Rusia tidak merinci apa penyebab kebakaran tersebut.

1. Rudal antikapal Ukraina mengenai kapal perang Rusia

ilustrasi peluncuran rudal (Pixabay.com/SpaceX-Imagery)

Kalkulasi di atas kertas, kekuatan militer Ukraina jauh tertinggal dibanding Rusia. Kiev tidak memiliki cukup kekuatan untuk mengimbangi Moskow di seluruh lini pasukan, baik itu darat, udara atau laut.

Ukraina memang memiliki pasukan darat yang cukup terlatih, tetapi untuk peralatan militer di udara dan laut, Rusia jelas sangat jauh lebih unggul. Namun pada Kamis, Ukraina mengklaim telah berhasil menenggelamkan kapal perang Rusia.

Dikutip dari Associated Press, Gubernur Odessa Maksym Marchenko mengatakan, Ukraina menyerang kapal perang Moskva dengan dua rudal Neptunus dan menyebabkan kerusakan serius.

Seorang penasihat Presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych, mengatakan bahwa kapal itu tenggelam dan menyebutnya sebagai peristiwa 'signifikan yang kolosal'.

Kapal perang Moskva milik Rusia terlihat di dermaga Sevastopol pada Minggu, sebuah dermaga di Semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia pada 2014. Kehilangan kapal tersebut akan menjadi pukulan yang besar bagi angkatan bersenjata Rusia.

2. Rusia sebut kapalnya mengalami kerusakan karena kebakaran

Pada hari yang sama, ketika Ukraina mengklaim telah menenggelamkan kapal perang Moskva, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan evakuasi awak kapal dan menarik kapal itu ke pelabuhan. Rusia menjelaskan telah terjadi ledakan amunisi di atas kapal karena adanya kebakaran.

Dilansir The Guardian, Kementerian Pertahanan Rusia mengatkan, "akibat kebakaran, amunisi meledak di kapal penjelajah rudal Moskva. Kapal itu rusak parah."

Api di kapal penjelajah yang memiliki rudal berpemandu itu telah dipadamkan. Kapal itu dapat membawa 500 kru, tapi tidak menyebutkan kapalnya telah diserang oleh Ukraina. Rusia sedang melakukan penyelidikan tentang penyebab kebakaran.

Kapal perang Moskva adalah salah satu kapal milik Armada Laut Hitam Rusia. Kapal itu telah dikerahkan sejak Rusia menginvasi Ukraina. Kapal Moskva dibangun tahun 1983, memiliki 16 rudal balistik utama bernama Vulkan yang mampu menjangkau target sejauh 700 kilometer.

Terlepas dari klaim bahwa Ukraina telah berhasil menargetkan kapal perang Moskva, kerusakan kapal itu akan menjadi salah satu kemunduran Rusia di Laut Hitam. Padahal saat ini mereka sedang gencar melancarkan serangan di seluruh daerah pantai selatan Ukraina, termasuk berusaha merebut kota Mariupol yang telah dikepung sejak invasi dilakukan.

Kapal-kapal perang Rusia di Laut Hitam dapat melakukan serangan ke wilayah darat Ukraina, untuk membantu pasukan daratnya menyapu perlawanan tentara Ukraina.

3. Rudal antikapal Neptunus yang menyerang kapal Rusia

ilustrasi (youtube.com/Made In Ukraine)

Rudal antikapal Neptunus inilah yang diklaim telah diluncurkan dan mengenai kapal perang Moskva. Rudal Neptunus memiliki nama asli RK-360MC Neptun. Dikutip dari Military Today, rudal ini dikembangkan dari rudal antikapal Kh-35U Soviet.

Dalam versi Ukraina, rudal tersebut memiliki bentuk yang jauh lebih panjang, dengan bahan bakar yang jauh lebih banyak, serta memiliki booster. Rudal mampu mencapai target sejauh 280 kilometer. Rudal mulai bertugas pada 2016 lalu, dan bisa diluncurkan dari platform darat, laut, atau udara.

Sejauh ini, belum bisa dipastikan kebenarannya, apakah dua rudal Neptunus yang diluncurkan Ukraina benar-benar mengenai kapal perang Mosvka. Juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan militer Amerika Serikat tidak memiliki cukup informasi tentang hal tersebut.

"Sangat mungkin kapal itu terkena rudal, tetapi juga sangat mungkin ada sesuatu (masalah) internal pada cara kerja kapal itu sendiri," kata Kirby, dilansir Reuters

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us