Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Macron Serukan Hubungan Lebih Erat Antara Perancis Dengan Jerman

twitter.com/japantimes

Berlin, Jerman, IDN Times - Presiden Perancis, Emmanuel Macron, menyerukan kepada Jerman untuk bekerja sama lebih erat lagi ke depannya. Macron sendiri saat ini sedang berada di Berlin untuk memperingati hari berkabung tahunan untuk korban perang. Apakah ini masih berkaitan dengan pidatonya di Paris pekan lalu?

1. Ia menegaskan bahwa negara-negara Eropa tidak harus berada di bawah kekuatan besar

jangan dipakai

Dilansir dari The Guardian, Emmanuel Macron yang tengah berada di Jerman memberikan pidato di Parlemen Jerman. Dalam pidatonya, Macron mengatakan Eropa tidak harus berada di bawah kekuatan besar. Ia justru menginginkan Eropa lebih terintegrasi lagi dengan anggaran gabungan Eurozone. Macron juga menambahkan Eropa memiliki kewajiban untuk tidak membiarkan dunia masuk ke dalam situasi kacau. Oleh karenanya, Macron ingin sekali hubungan antara Perancis dengan Jerman menjadi lebih erat lagi ke depannya. 

"Eropa dan di dalamnya, pasangan Franco-Jerman memiliki kewajiban untuk tidak membiarkan dunia tergelincir ke dalam kekacauan dan untuk membimbingnya di jalan menuju perdamaian. Itu sebabnya Eropa harus lebih kuat dan memenangkan lebih banyak kedaulatan," ungkap Macron melalui pidatonya seperti yang dikutip dari The Guardian. Tak lupa, Macron berharap dukungan dari Jerman untuk tentara Eropa yang dia nilai sebagai pengurangan ketergantungan blok di Amerika Serikat dan pajak baru pada raksasa teknologi internet.

2. Angela Merkel setuju dengan pernyataan Macron mengenai ini

twitter.com/NewsBreakouts

Kanselir Jerman, Angela Merkel, setuju dengan pernyataan Macron bahwa Eropa berdiri di "persimpangan jalan", sebelum keduanya menuju ke pertemuan untuk membahas berbagai tantangan kebijakan. Kedua pemimpin negara ini memiliki hubungan yang akrab seperti yang ditunjukkan pada pekan lalu ketika memperingati gencatan senjata Perang Dunia I yang ke-100 tahun. 

Akan tetapi, di sisi lain kedua negara ini masih berseberangan mengenai soal reformasi zona Euro serta membatasi pengaruh perusahaan internet melalui pajak digital. Sementara itu, baik Perancis dan Jerman setuju dengan memperkuat pertahanan Eropa, akan tetapi Jerman masih menginginkan kerjasama militer Uni Eropa dengan melibatkan banyak negara sedangkan Perancis sendiri mencari mandat seluas-luasnya bagi pasukan gabungan Uni Eropa.

3. Suatu saat tentara Eropa akan menjadi nyata seperti yang diungkapkan oleh Merkel

twitter.com/RT_com

Pada pekan lalu, Merkel pernah mengatakan bahwa para pemimpin Eropa suatu hari mempertimbangkan tentara Eropa akan menjadi nyata setelah Trump melancarkan serangan lewat cuitan di media sosial Twitter dengan menghina gagasan-gagasan yang disampaikan oleh Macron. 

Akan tetapi gagasan Jerman tentang tentara Eropa sangat jauh dari kekuatan komando tunggal yang dikendalikan oleh otoritas Uni Eropa di Brussels, Belgia. Menteri Pertahanan Jerman, Ursula Von Der Leyen, menyarankan bahwa militer Jerman harus melakukan lebih banyak operasi gabungan dengan pasukan Eropa lainnya, tetapi akan tetap berada di bawah kendali parlemen Jerman. Begitu juga dengan Menteri Perancis untuk urusan Eropa, Nathalie Loiseau, menilai ini bukan masalah menentang Amerika Serikat tetapi mengambil takdir kita ke tangan kita sendiri untuk tidak lagi mengandalkan orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Christ Bastian Waruwu
EditorChrist Bastian Waruwu
Follow Us