Mau Ekspor Senjata Sebanyaknya, Presiden Korsel: Demi Perdamaian Dunia

Jakarta, IDN Times - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, pada Kamis (24/11/2022), berjanji untuk memberikan dukungan penuh untuk ekspor senjata negaranya. Yoon sendiri menggambarkan perkembangan industri pertahanan sebagai hal yang menjanjikan pada masa depan.
Selain itu, Yoon telah memuji perusahaan senjata terkait kesepakatan mereka baru-baru ini untuk mengekspor senjata yang dikembangkan di dalam negeri. Yoon bertekad untuk memperluas cakupan negara yang menjadi tujuan ekspor Korea Selatan.
1. Nilai ekspor senjata Korea Selatan pada 2022 senilai Rp203 triliun

Korea Selatan mencatat ekspor senjata senilai 13 miliar dolar AS (setara Rp203 triliun) dalam sembilan bulan pertama 2022, menurut laporan Kementerian Pertahanan.
Di sisi lain, perusahaan persenjataan Korea Selatan telah menandatangani serangkaian kesepakatan senjata dengan Polandia dan negara-negara lainnya untuk menjual berbagai macam produknya. Beberapa produk yang ditawarkan antara lain, Howitzer Self-propelled K9, tank tempur K2, dan pesawat serang ringan FA-50.
Presiden Yoon sendiri memberikan arahan saat berpidato di depan 60 pimpinan perusahaan pertahanan dan senjata di Kota Sacheon.
“Negara harus mengamankan daya saing teknologinya untuk mengembangkan sistem senjata yang dapat menjadi pengubah permainan dalam peperangan di masa depan," kata Yoon, dilansir Korea Times.
2. Ekspor senjata dapat berkonstribusi terhadap perdamaian internasional

Yoon mengatakan, pemerintahannya akan menyusun sistem yang mendukung perluasan kerja sama antara industri pertahanan dan sektor industri lainnya, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir dan konstruksi.
Yoon juga menyatakan bahwa ekspor persenjataan akan berkonstribusi untuk perdamaian internasional. Walau begitu, dia tak menjelaskan secara spesifik perdamaian internasional seperti apa yang dimaksud.
“Ekspor produk pertahanan akan memberikan kontribusi tidak hanya untuk keamanan kita tetapi juga untuk perdamaian dan stabilitas masyarakat internasional, dan memperkuat solidaritas dengan negara-negara sahabat kita,” kata Yoon, dilansir Yonhap News Agency.
“Negara akan memperkuat dukungan ekspor yang disesuaikan untuk perusahaan pertahanan dengan membantu upaya mereka untuk meningkatkan kualitas ekspor senjata, dan memanfaatkan sumber daya lokal untuk beberapa bagian senjata,” kata Yoon.
3. Salah satu negara pengekspor senjata terbesar di dunia

Selama 2017-2021, Korea Selatan masuk menjadi 10 negara terbesar pengekspor senjata di dunia, menurut laporan Stockholm International Peace Research Institute, dilansir Statista. Setidaknya Korea Selatan menyumbang 2,8 persen dari seluruh ekspor senjata global.
Negara dengan persentase ekspor senjata tertinggi masih dipegang oleh Amerika Serikat, yaitu 38,6 persen. Ada pula Rusia di posisi kedua dengan persentase sebesar 18,6 persen.
Negara-negara seperti Inggris, Italia, China, Jerman, dan Prancis juga masuk dalam daftar ini. Korea Selatan sendiri diyakini masih akan meningkatkan daya ekspornya dalam beberapa tahun mendatang.