Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mayat Zaman 1980-an Muncul di Danau Mead yang Dilanda Kekeringan

Danau Mead (pixabay.com/madisonbuening)

Jakarta, IDN Times – Kekeringan melanda salah satu waduk terbesar di Amerika Serikat, Danau Mead. Akibatnya, air begitu surut hingga pipa saluran danau terlihat dari daratan. Namun, bukan itu saja yang terlihat di danau tersebut. Sesosok mayat yang diperkirakan dari tahun 1980-an juga muncul ke permukaan.

Sejumlah orang menemukan kerangka manusia dalam sebuah drum berkarat pada Minggu sore (1/5/2022), dilansir Sky News. Drum tersebut tertambat pada lumpur danau dan muncul lantaran air yang surut.

Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas (LVMPD) masih terus melakukan investigasi. Namun yang jelas, korban meninggal akibat luka tembak.

1. Mayat 4 dekade yang ditemukan dalam drum berkarat

Dilansir The New York Times, mayat tersebut ditemukan dalam sebuah drum berkarat sekitar pukul 3 sore waktu setempat. Shawna Hollister, salah satu saksi mata, menyebutkan bahwa dirinya mendengar teriakan seorang perempuan saat tengah memarkirkan perahu mereka.

Suaminya lantas mendatangi sumber suara dan menemukan mayat tersebut dalam keadaan sudah menjadi tulang-belulang, tetapi masih lengkap mengenakan kemeja dan ikat pinggang.

Dari laman CNN, hasil investigasi LVMPD menunjukkan, mayat tersebut sudah berumur kurang lebih 4 dekade, yakni kira-kira berasal dari pertengahan 1970-an hingga awal 1980-an. Asumsi tersebut didasarkan pada pakaian dan sepatu yang dikenakan korban.

2. Diduga penyebab kematian korban akibat luka tembak

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Letnan Ray Spencer, selaku detektif pembunuhan LVMPD yang bertugas, mengungkapkan bahwa mayat tersebut merupakan korban pembunuhan yang meninggal akibat luka tembak.

Para penyidik menduga, tidak menutup kemungkinan bahwa pembunuhan tersebut terjadi akibat ulah sindikat mafia. Berdasarkan laman The New York Times, hal ini karena pada 1980-an, area The Strip di Las Vegas didominasi oleh kasino-kasino yang punya kaitan dengan organisasi kriminal.

Terlepas dari itu, Spencer menambahkan, dilansir laman CNN, jasad korban yang sudah berada dalam drum kemudian dilempar, kemungkinan dari sebuah kapal, ratusan meter dari tepi danau.

3. Polisi bilang sangat mungkin menemukan jasad serupa lainnya

Ilustrasi Mayat (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari temuan mayat di Danau Mead akibat kekeringan tersebut, Spencer menuturkan, sangat mungkin bagi kepolisian untuk menemukan mayat serupa lainnya. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa pihak Jawatan Taman Nasional (National Park Service) kerap mendapati 1–2 jasad di Danau Mead tiap tahunnya.

Proses investigasi korban bisa saja memakan waktu bertahun-tahun. Pasalnya, kata Spencer, kepolisian harus memulai penyidikan dari nol, terlebih karena tidak ada data koleksi DNA dari 1980-an.

Dalam hal ini, kepolisian dibantu oleh sejumlah pihak untuk mengidentifikasi jasad dan drum tempat mayat berada. Di samping itu, berdasarkan The New York Times, pihak penyidik juga berencana melihat kasus-kasus orang hilang dari tahun 1980-an untuk mendapatkan sejumlah petunjuk.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us