Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nyaris Dihukum Mati, 8 Eks Perwira AL India Dibebaskan Qatar

Ilustrasi lepas borgol. (pexels.com/Ron Lach)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri India mengatakan Qatar telah membebaskan delapan eks perwira angkatan laut (AL) India setelah membatalkan hukuman mati mereka.

"Kami menghargai keputusan Amir Negara Qatar yang memungkinkan pembebasan dan pemulangan warga negara ini," kata kementerian tersebut pada Senin (12/2/2024), seraya menambahkan bahwa tujuh orang di antara mereka telah kembali ke India, dikutip dari Associated Press.

1. Dibebaskan setelah 18 bulan penangkapan

Beberapa dari mereka mengatakan setibanya di bandara New Delhi, bahwa intervensi pribadi Perdana Menteri Narendra Modi yang membantu pembebasan mereka.

Menurut sumber, delapan orang tersebut dituding melakukan kegiatan mata-mata saat bekerja di Al Dahra, sebuah perusahaan konsultan di negara Teluk yang memberikan nasihat kepada pemerintah Qatar perihal akuisisi kapal selam.

Mereka ditangkap pada Agustus 2022. Lalu, dijatuhi hukuman mati pada Oktober 2023 dan kemudian dikurangi menjadi hukuman penjara pada Desember tahun lalu, setelah Delhi menyatakan sedang menjajaki opsi hukum dan mengajukan banding.

2. Hubungan Qatar-India

Perdana Menteri India Narendra Modi saat bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani (kiri) di sela-sela KTT Iklim COP28 di Dubai pada 1 Desember 2023. (twitter.com/narendramodi)

Pengumuman tersebut muncul beberapa hari setelah perusahaan Qatar dan India menandatangani kesepakatan tunggal terbesar mereka untuk pasokan gas alam cair hingga akhir 2048. Kesepakatan tersebut bernilai 78 miliar dolar AS (sekitar Rp1,2 kuadriliun).

Serta, setelah pertemuan Modi dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani di sela-sela KTT Iklim COP28 di Dubai pada Desember lalu dan mendiskusikan tentang kesejahteraan komunitas India di Qatar, Reuters melaporkan.

3. Pekerja India di Qatar merupakan sumber pendapatan bagi negaranya dan negara Teluk

Potret suasana kota Doha di Qatar. (unsplash.com/Lucca Belliboni)

Dilansir BBC, hukuman terhadap delapan orang tersebut sempat mengganggu hubungan antara kedua negara. Namun, para ahli mengatakan upaya diplomatik yang berkelanjutan telah menghasilkan pembebasan orang-orang tersebut.

Terdapat lebih dari 800 ribu warga negara India yang tinggal dan bekerja di Qatar. Sebagian besar dari mereka bekerja sebagai pekerja semi-terampil dan tidak terampil. Mereka merupakan sumber pendapatan penting bagi Delhi dan berkontribusi terhadap keberhasilan perekonomian negara-negara Teluk.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us