Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Jalani Operasi Prostat 

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (Ron Przysucha / U.S. Department of State from United States, Public domain, via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menjalani operasi pengangkatan prostat di Hadassah Medical Center, Yerusalem pada Minggu (29/12/2024). Operasi ini dilaksanakan akibat infeksi saluran kemih yang disebabkan pembesaran prostat jinak.

Kantor PM Israel mengumumkan Netanyahu telah sepenuhnya sadar pasca operasi. PM berusia 75 tahun itu kini berada dalam kondisi baik di unit pemulihan bawah tanah yang diperkuat sebagai antisipasi serangan rudal.

Operasi disebut berjalan lancar tanpa komplikasi. Selama prosedur berlangsung, Menteri Kehakiman Yariv Levin ditunjuk sebagai PM sementara.

1. Prosedur medis berjalan sesuai rencana

Tim dokter bedah yang menangani Netanyahu dipimpin oleh Ofer Gofrit selaku kepala departemen urologi Hadassah Medical Center. Melansir Times of Israel, prosedur operasi berlangsung selama dua jam sesuai rencana.

Melansir Haaretz, prosedur untuk pembesaran prostat jinak biasanya dilakukan dengan mengangkat bagian dalam prostat sambil mempertahankan bagian luarnya.

"Operasi telah berjalan sesuai rencana dan tidak ada kekhawatiran terkait kanker atau keganasan. Kami berharap yang terbaik," kata Gofrit, dilansir Associated Press.

Tim medis juga terdiri dari Ehud Gnessin dari Pusat Medis Assaf Harofeh dan Mordechai Duvdevani selaku kepala Unit Endourologi Ein Kerem. Prosedur ini merupakan tindakan standar bagi pria lanjut usia yang mengalami pembesaran prostat.

2. Sidang kasus korupsi Netanyahu ditunda

Netanyahu diperkirakan akan menjalani perawatan di rumah sakit selama beberapa hari untuk observasi. Pasien biasanya diperbolehkan pulang setelah 1-2 hari dengan kateter yang harus digunakan selama 7-10 hari pascaoperasi

Pengadilan Yerusalem telah menyetujui penundaan sidang korupsi Netanyahu selama tiga hari. Sidang akan dilanjutkan pada Senin (6/11/2025).

Menteri Pertahanan Israel Katz mendapat wewenang memimpin kabinet keamanan selama masa pemulihan Netanyahu. Katz akan memerintah bersama dengan Levin.

Sementara, Netanyahu akan berada di rumah sakit saat upaya mediasi konflik di Gaza sedang berlangsung. 

3. Riwayat kesehatan Netanyahu

Netanyahu telah menderita masalah pembesaran prostat selama lebih dari satu dekade. Kondisi ini umum terjadi pada pria lanjut usia, sekitar 60 persen pria di atas 60 tahun mengalaminya dalam berbagai tingkat keparahan.

Catatan medis Netanyahu menunjukkan beberapa masalah kesehatan sebelumnya. Pada Maret tahun ini, dia menjalani operasi hernia. Tahun lalu, Netanyahu juga dipasangi alat pacu jantung setelah mengalami gangguan detak jantung.

Netanyahu sering berupaya menonjolkan staminanya kepada publik. Dalam sebuah persidangan, Netanyahu mengaku bekerja 18 jam sehari dengan ditemani rokok. 

Di usianya yang ke-75, Netanyahu masuk dalam jajaran pemimpin dunia aktif tertua bersama Presiden AS Joe Biden (82), Donald Trump (78), Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva (79), dan Paus Fransiskus (88). Usia dan kondisi kesehatan para pemimpin ini kerap mendapat sorotan publik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Leo Manik
EditorLeo Manik
Follow Us