Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polandia Adakan Latihan Militer bagi Pasukan Sukarela Ukraina

Menteri Luar Negeri Polandia, Radoslaw Sikorski. (x.com/sikorskiradek)
Intinya sih...
  • Menteri Luar Negeri Polandia akan mengadakan latihan militer bagi warga Ukraina di Polandia.
  • Polandia pun telah menampung hingga 1 juta pengungsi Ukraina dan memberikan hak bagi sukarelawan perang untuk kembali ke negaranya setelah mengabdi kepada Ukraina.
  • Kepala Badan Keamanan Nasional Polandia berharap pusat latihan militer NATO di Bydgoszcz dapat melatih hingga 500 ribu warga Ukraina yang tinggal di luar negeri.

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Polandia, Radoslaw Sikorski, pada Kamis (11/7/2024), mengumumkan rencana mengadakan latihan militer bagi warga Ukraina di negaranya. Ia pun menyebut sudah ada ribuan warga Ukraina di Polandia yang bergabung dalam pasukan sukarela Ukraina. 

Sebelumnya, Polandia sudah menyatakan keinginannya untuk membantu Ukraina dalam proses memulangkan warga laki-laki usia konskripsi di negaranya. Namun, belum dijelaskan secara detail rencana apa yang akan dilakukan oleh Warsawa. 

1. Ribuan warga Ukraina di Polandia ingin membela negaranya

Tentara Ukraina. (x.com/DefenceU)

Sikorski mengungkapkan bahwa warga Ukraina di Polandia memang punya niat untuk membantu membela negaranya melawan agresi militer Rusia. 

"Di Polandia, kami sudah mulai mempersiapkan unit pasukan pertama Ukraina yang dibentuk oleh sukarelawan. Kami telah menampung hingga 1 juta pengungsi Ukraina dari semua gender dan ribuan di antaranya mau ambil bagian dalam pasukan ini," tuturnya, dilansir PAP

"Menariknya, banyak dari mereka yang ingin mengabdi kepada negara dan menggantikan rekan mereka yang ada di garis depan. Namun, kami tidak ingin mengirimkan mereka ke medan perang tanpa pelatihan dan persenjataan lengkap," sambungnya. 

Ia menambahkan, Polandia akan memberikan hak bagi para sukarelawan perang untuk kembali ke negaranya setelah mengabdi kepada Ukraina. 

2. Ukraina mengalami kesulitan melatih pasukan sembari berperang

Tentara Ukraina. (twitter.com/DefenceU)

Kepala Badan Keamanan Nasional Polandia, Jacek Siewiera mengatakan harapannya agar pusat latihan militer NATO di Bydgoszcz dapat disiapkan untuk melatih hingga 500 ribu warga Ukraina yang tinggal di luar negeri. 

"Pusat latihan itu akan digunakan oleh sukarelawan Ukraina untuk membagikan pengalamannya yang didapat selama berperang dengan negara-negara NATO, termasuk informasi soal penggunaan drone sipil di medan perang," ujar Siewiera.

"Saya menekankan pentingnya pelatihan bagi tentara Ukraina di luar negeri sebelum membela negaranya karena Ukraina sudah mengalami keletihan dalam perang dan kesulitan mempertahankan negaranya sembari melatih konskripsi baru," tambahnya. 

3. Menhan Ukraina menyetujui rencana pembentukan legion di Eropa

Pada Selasa (9/7/2024), Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov menyerukan kepada seluruh warga untuk bergabung dengan legion Ukraina di Eropa. Ia mengklaim ini adalah cara untuk mendekatkan negaranya pada kemenangan. 

Dilansir UNN, Ia mengatakan inisiatif ini akan meningkatkan kemampuan dan kesiapan pasukan relawan Ukraina sebelum berperang. Mereka akan mendapatkan pelatihan lengkap bersama pasukan Polandia, Lithuania, dan negara-negara Uni Eropa (UE) lainnya. 

Tak hanya itu, kesepakatan ini juga memberikan peluang besar bagi warga Ukraina yang tinggal di negara-negara UE untuk bergabung dengan militer Ukraina dan menyetujui kontrak dengan pasukan bersenjata.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us