Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Potret Kasus Jamal Khashoggi Masuk Nominasi Foto Pers Dunia Tahun Ini

ANTARA FOTO/Chris McGrath, for Getty Images/World Press Photo handout via REUTERS

Amsterdam, IDN Times - Sebuah potret ikonik yang digunakan para jurnalis di berbagai belahan dunia ketika menulis tentang kasus pembunuhan Jamal Khashoggi dinominasikan sebagai peraih jurnalisme foto terbaik tahun ini.

Seperti disebutkan di situs British Journal of Photography, foto milik fotografer Australia Chris McGrath itu menjadi satu dari enam karya jurnalistik terbaik yang dipilih sebagai calon penerima penghargaan World Press Photo of the Year.

1. Foto itu diberi judul The Disappearance of Jamal Khashoggi

ANTARA FOTO/Chris McGrath, for Getty Images/World Press Photo handout via REUTERS

Dikutip dari worldpressphoto.org, McGrath mengungkap bahwa foto itu ia ambil pada 15 Oktober. Ia memberinya judul The Disapperance of Jamal Khashoggi atau Hilangnya Jamal Khashoggi. Hak ciptanya sendiri dimiliki oleh Getty Images.

"Seorang laki-laki yang tidak diketahui identitasnya mencoba menahan para wartawan pada 15 Oktober, ketika para penyidik Saudi tiba di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, di tengah bertambahnya kemarahan atas hilangnya jurnalis Jamal Khashoggi," begitu deskripsi foto itu.

2. McGrath menjadi wartawan foto saat bencana hingga peperangan

instagram.com/cmcgrath_photo

McGrath sendiri sudah hampir dua dekade bekerja sebagai staf fotografer di Getty Images. Ia mengawali kariernya di koran lokal di Queensland, Australia, di saat bersamaan juga berusaha menyelesaikan diploma.

Selama berkarier, McGrath sudah pernah ditempatkan di New York, Singapura dan Tokyo. Ia juga meliput berbagai peristiwa yang semakin menonjolkan namanya. Peristiwa-peristiwa itu antara lain tsunami Tohuku, konflik di Mosul, topan Haiyan, ISIS di Suriah, Olimpiade, terpilihnya Barack Obama sampai Piala Dunia dan Superbowl.

3. Tiga karya jurnalisme foto lainnya masuk nominasi World Press Story of the Year

instagram.com/marcogualazzini

Selain kategori World Press Photo of the Year, World Press Photo Foundation tahun ini membuat penghargaan lain yaitu World Press Story of the Year. Salah satu kandidatnya adalah fotografer Italia Marco Gualazzini dengan fotonya yang diberi judul The Lake Chad Crisis atau Krisis Danau Chad.

Dalam akun Instagramnya, Gualazzini memberi keterangan soal cerita di balik foto yang diambilnya pada 15 Oktober itu. "Krisis kemanusiaan yang sangat parah sedang terjadi di Danau Chad. Lebih dari dua juta pengungsi, lima juta orang berisiko mengalami krisis pangan, dan 500.000 anak-anak menderita malnutrisi akut," tulisnya.

"Danau Chad telah jadi korban dari proses desertifikasi yang mengancam keberadaan orang-orang yang tinggal di sekitarnya dan ekosistem perairan di sana. Pernah jadi danau terbesar keempat di Afrika, sejak 1950-an permukaannya sudah surut sampai 90 persen," lanjutnya.

4. Masing-masing kategori punya kriteria tersendiri

instagram.com/marcogualazzini

Dewan juri memiliki penilaian masing-masing tentang foto mana yang layak masuk nominasi World Press Photo of the Year maupun World Press Story of the Year. "Idealnya, sebuah foto [World Press Photo] wajib memiliki efek mengejutkan, unik, relevan dan mudah diingat. Fotonya harus mampu menceritakan satu kisah dalam sebuah gambar, tapi di saat bersamaan membuatmu berhenti sebentar dan melihatnya lagi," kata Alice Martin, salah satu juri.

Sedangkan untuk kategori World Press Story of the Year, Whitney Johnson dari National Geographic yang menjadi juri juga menekankan pentingnya aspek keberagaman dan "kemampuan bercerita" dalam sebuah foto.

"Foto itu harus saling mendukung secara visual, wajib kohesif, sedangkan penyuntingan ceritanya harus cukup kuat, dan kemampuan bercerita harus ada. Wajib ada elemen-elemen skenario yang berbeda," ujarnya. Gualazzini sendiri jadi fotografer pertama yang karyanya masuk ke dalam dua kategori tersebut.

5. Pemenang akan diumumkan pada 11 April mendatang

instagram.com/worldpressphoto

World Press Photo Festival sendiri sudah digelar sebanyak 69 kali. Tahun ini sendiri ada 43 fotografer dari 25 negara yang terpilih mengikuti kontes. Mereka terbagi ke dalam beberapa kategori berbeda, termasuk Digital Storytelling Contest yang memberikan penghargaan kepada jurnalisme visual terbaik dengan teknologi digital mutakhir.

Ada juga kategori World Press Photo Interactive of the Year di mana produksi terbaik yang menciptakan konten dengan kemampuan bercerita interaktif melalui penyuntingan dan desain mumpuni akan terpilih sebagai pemenang. Semua juara akan diumumkan pada 11 April mendatang di Amsterdam, Belanda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
Dwi Agustiar
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us