Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden AS dan Menlu China Bakal Bertemu, Bahas Apa?

Wang Yi, Menteri Luar Negeri China. (Foreign Ministry of People Republic of China/fmprc.gov.cn)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, diperkirakan akan berbicara dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi pada Jumat (27/10/2023). Wang mengunjungi Gedung Putih minggu ini, menurut dua sumber pejabat AS.

Jadwal kunjungan ke Gedung Putih pada Jumat akan menjadi kesempatan bagi Wang untuk bertemu langsung dengan Biden pada saat itu. Ia juga dijadwalkan bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Biden, Jake Sullivan.

Belum ada komentar dari Gedung Putih terkait hal tersebut, menurut laporan Reuters, Kamis (26/0/2023).

1. Terjadi menjelang pertemuan Biden dan Xi bulan depan

Pertemuan presiden China Xi Jinpin dengan presiden AS Joe Biden di sela-sela KTT G20 Bali pada November 2022. (Twitter.com/John Coogan)

Belum jelas seberapa besar interaksi mereka nantinya. Namun ini akan menjadi pertemuan paling dekat Biden dengan pemerintah China sejak ia bertemu Perdana Menteri Li Qiang di sela-sela pertemuan Kelompok KTT ke-20 di New Delhi beberapa waktu lalu.

Pertemuan ini terjadi ketika para pejabat AS dan Tiongkok mempersiapkan pertemuan empat mata yang telah lama ditunggu-tunggu antara Biden dan Xi pada KTT Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik di San Francisco pada bulan November.

Xi dan Biden terakhir kali bertemu pada pertemuan puncak G20 di Bali pada November 2022 lalu.

2. Akan bertemu Menlu AS

Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS (twitter.com/Secretary Antony Blinken)

Wang juga dijadwalkan akan bertemu dengan Menlu AS Antony Blinken selama kunjungannya ke Washington pada Kamis hingga Sabtu ini.

Beberapa pejabat tinggi AS termasuk Blinken bertemu dengan rekan-rekan mereka dari Tiongkok di Beijing musim panas ini.

Wang adalah pejabat tinggi urusan luar negeri di Partai Komunis China dan juga Menlu sejak pemecatan Qin Gang pada bulan Juli.

3. Bersaing dengan China

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (twitter.com/President Biden)

Pada konferensi pers pada Rabu, Biden mengatakan bahwa dia ingin untuk bersaing dengan China sesuai dengan aturan internasional secara ekonomi, politik, dan cara lain. “Tetapi saya tidak ingin menimbulkan konflik,” ungkap Biden, dilansir The Straits Times.

Dia juga memperingatkan para pejabat China atas agresi terhadap Filipina. Sementara itu, Xi mengatakan pada Rabu bahwa China bersedia bekerja sama dengan AS ketika kedua belah pihak dapat mengelola perbedaan mereka dan bekerja sama untuk menanggapi tantangan global.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zidan Patrio
EditorZidan Patrio
Follow Us