Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden Prancis Tiba-tiba Telepon Prabowo, Ada Apa?

Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (Kremlin.ru, CC BY 4.0 , via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Presiden Prancis Emmanuel Macron akan kunjungi Indonesia akhir Mei
  • Kerja sama di bidang pertahanan, ekonomi, ilmu pengetahuan, budaya, dan pertukaran akademik

Jakarta, IDN Times - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan akan ke Indonesia pada akhir Mei mendatang. Hal tersebut ia konfirmasi dalam akun X-nya.

“Saya baru saja berbicara dengan Presiden Indonesia, @Prabowo Subianto. Kita telah memutuskan untuk memperkuat hubungan antara negara kita dengan proyek-proyek yang ambisius dan berwawasan ke depan,” kata Macron, dalam unggahannya, Jumat (4/4/2025).  

Ia menegaskan, kedua pihak tengah mempersiapkan kunjungan kenegaraannya ke Indonesia pada akhir Mei mendatang.

“Pendekatan bersejarah yang kita persiapkan ini akan terwujud dalam kunjungan kenegaraan saya ke Indonesia pada akhir bulan Mei,” tutur Macron.

1. Prancis ingin bangun ekonomi masa depan bersama Indonesia

Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron. (instagram.com/prabowo)

Macron mengatakan, kedua negara bertekad untuk mempererat kerja sama di bidang pertahanan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan budaya, serta mengembangkan pertukaran akademik.

“Prancis dan Eropa ingin membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia dengan menciptakan rantai nilai yang tangguh, terutama di sektor logam kritis, serta mendukung transisi energi,” ucap Macron.

2. Mempromosikan perdamaian

Ilustrasi aksi dukungan terhadap Ukraina. (unsplash.com/Tong Su)

Kedua negara, kata Macron, memiliki tekad yang sama untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di Timur Tengah. Ia juga berharap Indonesia ingin mengakhiri perang agresi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.

“Kami akan bekerja sama dalam persiapan konferensi tentang Gaza yang akan diadakan pada Juni. Masa depan dibangun melalui kemitraan yang kuat, perdagangan yang terbuka, dan visi bersama,” ujar dia.

3. Terdampak tarif resiprokal AS

Presiden AS Donald Trump dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Official White House Photo by Shealah Craighead)

Baik Indonesia maupun Prancis, keduanya terkena dampak tarif resiprokal Amerika Serikat (AS). Prancis terkena imbas dari tarif yang diberikan AS ke Uni Eropa dan sejumlah pulau teritorialnya.

Macron menyarankan agar investasi baru ke Amerika Serikat dihentikan sementara, setelah Presiden Donald Trump menetapkan tarif impor tinggi terhadap Uni Eropa. Langkah sepihak ini memicu gelombang kecaman dari para pemimpin Eropa.

Sementara beberapa pemimpin ASEAN baru saja berunding untuk membahas langkah bersama menghadapi tarif resiprokal tersebut. Pembahasan dipimpin Malaysia sebagai ketua ASEAN tahun ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us