Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profesor dan Anaknya Ditemukan Tewas dengan Leher Tergorok di India

ilustrasi tempat kejadian perkara (pexels.com/kat wilcox)

Jakarta, IDN Times - Seorang profesor ditemukan tewas bersama putrinya yang berusia delapan tahun di dalam kantornya di sebuah universitas di India pada Minggu (10/3/2024) malam. Ia diduga menggorok leher putrinya hingga tewas, sebelum kemudian bunuh diri dengan cara yang sama.

Sandeep Goyal, 35 tahun, bekerja di Universitas Kedokteran Hewan dan Ilmu Hewan Lala Lajpat Rai (LUVAS) di kota Hisar, negara bagian Haryana. Ia bekerja sebagai asisten profesor di sana sejak 2016.

1. Mayat ditemukan sang istri

Dilansir NDTV, Goyal meninggalkan rumah bersama putrinya pada Minggu sekitar jam 4 sore. Ia sebelumnya memberi tahu istrinya bahwa dia akan mengajak anak mereka jalan-jalan dengan skuter.

Lantaran keduanya tidak kunjung pulang, sang istri pun pergi ke universitas untuk mencari mereka. Ia kemudian menemukan skuter suaminya terparkir di luar Departemen Bedah Hewan dan Radiologi, namun gerbangnya terkunci dari dalam.

Ia segera memberi tahu petugas keamanan. Saat gerbang terbuka, dia menemukan suami dan putrinya tewas dalam genangan darah.

2. Goyal gorok leher anaknya dengan pisau bedah

Polisi mengatakan bahwa kematian keduanya disebabkan olah pembunuhan dan bunuh diri. Menurut analisis awal, si profesor pertama-tama menggorok leher putrinya dengan menggunakan pisau bedah, kemudian menggorok lehernya sendiri dengan benda yang sama.

“Prima facie tampaknya asisten profesor telah membunuh putrinya dengan pisau bedah sebelum bunuh diri," kata polisi setempat Rajesh Mohan. 

Ia menambahkan bahwa tim forensik telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

3. Goyal disebut alami depresi

Menurut keterangan dari istri dan rekan-rekan, Goyal telah mengalami depresi selama beberapa bulan terakhir..

“Menurut rekan-rekannya, dia sedang dirawat oleh seorang psikoterapis. Kami diberi tahu bahwa dia mengalami depresi...Kami juga akan berbicara dengan dokter konsultannya untuk memastikan kondisi medis yang sebenarnya...Rekan-rekannya juga telah memberi tahu kami tentang kecenderungan bunuh dirinya," kata Mohan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us