Proses Ukraina Jadi Anggota NATO Mulai Dibahas

- Menteri Luar Negeri AS dan Sekjen NATO membahas rencana aliansi untuk mengembangkan keanggotaan Ukraina dalam pertemuan puncak NATO.
- AS dan sekutu NATO akan memberikan lusinan sistem pertahanan udara baru bersejarah kepada Ukraina untuk mencegah serangan udara Rusia.
- KTT NATO di Washington DC fokus pada dukungan NATO dan negara Barat untuk Ukraina, dengan sejumlah kepala negara anggota hadir dalam konferensi tersebut.
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony Blinken dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg membahas rencana aliansi tersebut untuk mengembangkan ‘jembatan’ keanggotaan bagi Ukraina.
“Ini keputusan yang diharapkan dalam pertemuan puncak NATO pekan ini, untuk memungkinkan pertahanan Ukraina melawan Rusia,” sebut Kementerian Luar Negeri AS, dikutip dari Anadolu, Kamis (11/7/2024).
“Para pemimpin juga membahas keputusan penting yang akan diambil oleh sekutu di KTT tersebut, termasuk penerapan rencana penguatan terbesar untuk pertahanan kolektif kita dari generasi ke generasi,” lanjut Kemlu AS.
1. AS nyatakan sekutu NATO dukung penuh Ukraina

Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa sekutu-sekutu NATO mendukung Ukraina dengan menyediakan lusinan sistem pertahanan udara baru bersejarah kepada Kiev selama beberapa bulan mendatang untuk membantu mencegah serangan udara Rusia yang berkelanjutan.
“Sumbangan bersejarah peralatan pertahanan udara untuk Ukraina akan mencakup kontribusi dari Jerman, Italia, Belanda, Rumania, dan Amerika Serikat,” kata Biden dalam pidatonya di KTT NATO.
Jerman, Rumania, dan AS akan bersama-sama memberi Ukraina baterai Patriot tambahan, sementara Belanda dan mitra lainnya akan mengirimkan, yang disebut dalam pernyataan pemimpin bersama sebagai komponen Patriot tambahan.
Sedangkan Italia akan mengirimkan lima sistem SAMP-T tambahan yang akan dikontribusikan dalam upaya tersebut.
2. Bakal kirim sistem pertahanan udara taktis

AS dan sekutu NATO-nya juga akan mengirim lusinan sistem pertahanan udara taktis tambahan ke Ukraina dalam beberapa bulan mendatang. Sistem tersebut, di antaranya sistem NASAMS, HAWKs, IRIS T-SLM, IRIS T-SLS dan Gepard.
Biden juga merujuk pada pengumuman sebelumnya yang akan menghentikan ekspor ratusan amunisi pencegat pertahanan udara ke sekutu dan mitra lain serta akan mengalihkannya ke Kiev karena negara tersebut terus menghadapi rentetan serangan drone dan rudal balistik Rusia.
3. AS jadi tuan rumah KTT NATO

AS menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO yang digelar di Washington DC. KTT ini digelar bertepatan dengan 75 tahun berdirinya aliansi tersebut.
KTT NATO digelar dari Selasa hingga Kamis waktu setempat, yang utamanya akan fokus pada dukungan NATO dan hampir semua negara Barat untuk Ukraina.
Sejumlah kepala negara anggota NATO sudah tiba di Washington DC, antara lain Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni, PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan untuk pertama kalinya usai sah menjadi anggota NATO, yaitu PM Swedia Ulf Kristensson.