PM Jepang Kunjungi Polandia, Janjikan Bantuan Pembangunan

Ini karena Polandia garda terdepan untuk bantuan ke Ukraina

Jakarta, IDN Times - Jepang berjanji akan memberikan bantuan langsung ODA (Official Development Assistance) kepada Polandia guna mendukung negara Eropa Tengah tersebut dan mengurangi bebannya. Hal ini mengingat Polandia telah berdiri sebagai garda terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan serta bantuan militer kepada Ukraina.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida saat bertemu dengan PM Polandia Mateusz Morawiecki di Warsawa pada Rabu (22/3/2023), dilansir laman resmi Kantor Perdana Menteri Jepang.

Pertemuan itu terjadi setelah Kishida mendadak menyambangi Kyiv pada Selasa dan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy sebagai bentuk dukungan dan solidaritas tak tergoyahkan Jepang untuk Ukraina. PM Jepang tersebut juga mengundang Zelenskyy untuk berpartisipasi secara online dalam pertemuan KTT G7 yang akan berlangsung pada Mei mendatang di Hiroshima.

Baca Juga: Polandia Klaim Berhasil Ungkap Jaringan Mata-mata Rusia di Negaranya

1. Polandia telah menampung sekitar 1,5 juta pengungsi Ukraina

Skema bantuan pembangunan resmi Tokyo tersebut akan membantu Polandia dalam memberikan bantuan kemanusiaan, rehabilitasi dan rekonstruksi ke Ukraina. 

Saat ini Warsawa telah menanggung beban yang berat imbas invasi Rusia ke Ukraina yang terjadi sejak Februari 2022. Hal ini dikarenakan Polandia telah menampung orang-orang yang melarikan diri dari Ukraina. Data resmi menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 1,5 juta pengungsi yang saat ini tinggal di negara tersebut, Kyodo News melaporkan.

Baca Juga: Polandia Bangun Koalisi Negara yang Mau Kirim Tank Leopard ke Ukraina

2. Jepang-Polandia bahas hubungan bilateral

PM Jepang Kunjungi Polandia, Janjikan Bantuan PembangunanPerdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) saat bertemu dengan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki di Warsawa pada Rabu (22/3/2023). (twitter.com/MorawieckiM)

Dalam pertemuan tersebut, Kishida dan Morawiecki juga membahas hubungan bilateral kedua negara. Sejauh ini hubungan kedua negara telah berkembang di berbagai bidang berdasarkan Kemitraan Strategis Jepang-Polandia, serta pertukaran budaya yang telah berlangsung lama.

Selain itu, pemerintah Jepang juga berencana memperluas kerja sama dengan Warsawa di bidang baru seperti reaktor berpendingin gas suhu tinggi, teknologi batu bara bersih, dan hidrogen. Saat ini, terdapat lebih dari 350 perusahaan Negeri Sakura yang telah beroperasi di Polandia, khususnya di industri manufaktur, dilansir AP News.

Kishida juga menyatakan ketertarikannya untuk membangun hubungan yang lebih dekat antara Jepang dengan aliansi regional di Eropa tengah dan timur, seperti sembilan anggota sayap timur NATO dan Grup Visegard.

Tidak lupa, Morawiecki menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Kishida ke Ukraina dan mengatakan bahwa kerja sama dengan Jepang penting sebagai negara-negara yang berpikiran sama.

Baca Juga: PM Jepang Mendadak ke Ukraina, Tegaskan Dukungan?

3. Tokyo-Warsawa serukan penentangan terhadap status quo dengan paksa

PM Jepang Kunjungi Polandia, Janjikan Bantuan PembangunanPerdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kanan) saat bertemu dengan Presiden Polandia Andrzej Duda di Warsawa pada Rabu (22/3/2023). (twitter.com/JPN_PMO)

Selain bertemu dengan Morawiecki, Kishida juga bertemu dengan Presiden Polandia Andrzej Duda. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menegaskan bahwa 'perubahan sepihak dalam status quo dengan paksa tidak boleh ditoleransi di mana pun di dunia'.

Jepang dan Polandia juga bertukar pandangan perihal situasi di Ukraina. Kishida juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama Warsawa dalam kunjungannya ke Ukraina, mengingat Jepang memasuki Ukraina melalui Polandia.

Di sisi lain, Duda memberikan dukungan kepada Tokyo dan menyatakan harapannya atas kepemimpinan Jepang sebagai ketua G7.

Rahmah N Photo Verified Writer Rahmah N

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya