Raja Inggris Masuk Rumah Sakit Lagi, Kenapa?

- Raja Inggris, Charles III masuk rumah sakit setelah mengalami efek samping pengobatan kanker.
- Raja Charles menjalani perawatan rutin sejak didiagnosis kanker pada Februari tahun lalu.
- Istana berharap kunjungan kenegaraan ke Italia bulan depan tidak terkena dampak dari efek samping yang dialami Raja Charles.
Jakarta, IDN Times - Raja Inggris, Charles III kembali masuk ke rumah sakit pada Kamis, 27 Maret 2025. Ia menjalani perawatan singkat di rumah sakit usai mengalami efek samping dari pengobatan kanker.
Istana Buckingham mengatakan masuknya Raja Charles ke rumah sakit bukan masalah besar. Ia telah menjalani perawatan sejak didiagnosis kanker pada Februari tahun lalu, kemudian melakukan tes setelah prosedur korektif untuk pembesaran prostat.
Namun kini, Istana mengatakan Raja Charles telah kembali ke rumahnya di Clarence House. Sebagai tindakan pencegahan, jadwalnya untuk hari Jumat akan dijadwal ulang.
"Yang Mulia dijadwalkan menerima surat kepercayaan dari duta besar dari tiga negara berbeda sore ini. Besok, ia dijadwalkan untuk melakukan empat acara publik di Birmingham dan sangat kecewa karena tidak dapat hadir pada kesempatan ini," kata seorang juru bicara istana, dilansir dari The Telegraph, Jumat (28/3/2025).
Ia pun meminta maaf kepada semua orang yang terkena dampak.
1. Pemulihan ke arah positif

Sementara itu, seorang sumber kerajaan mengatakan, pemulihan sang raja terus berlanjut ke arah positif. Mereka mengatakan, saat ini kondisi Raja Charles baik dan terus bekerja serta menelepon dari ruang kerjanya.
Sumber tersebut berharap, kunjungan kenegaraan Raja Charles ke Italia bulan depan tidak terkena dampak dari efek samping yang ia derita saat ini. "Diharapkan akan berjalan sesuai rencana," seru sumber itu.
2. Didiagnosis kanker

Dikutip dari BBC, Raja Charles didiagnosa mengidap kanker saat menjalani perawatan medis untuk pembesaran prostat pada Februari tahun lalu. Namun, tidak diketahui kanker jenis apa yang ia derita.
Namun, sejak saat itu, Istana Buckingham mengatakan, sang raja memulai perawatan rutin. Mereka juga menegaskan, Charles tidak menderita kanker prostat.
3. Kehilangan indera perasa sebagai efek samping

Pada Mei tahun lalu, ia juga mengalami efek samping akibat pengobatan kanker. Kepada seorang veteran Angkatan Darat Inggris, Aaron Mapplebeck, Charles mengatakan ia kehilangan indera perasa. Sang veteran rupanya mengalami hal yang sama, yakni kehilangan indera perasa usai menjalani kemoterapi.
Selain masalah kesehatan, Charles juga diisukan memiliki hubungan keluarga yang rumit dengan putranya yang terasing, Harry. Harry diasingkan dari keluarganya sejak pindah ke California bersama istrinya, Meghan Markle, pada 2020.