Retno Marsudi Jadi Direktur Non-Eksekutif Perusahaan Gurin Energy

Jakarta, IDN Times - Perusahaan energi terbarukan asal Singapura, Gurin Energy, menunjuk Menteri Luar Negeri RI 2014-2024 Retno Marsudi menjadi Direktur Non-Eksekutif di Dewan Direksi Perusahaan yang efektif per 21 November 2024.
Dikutip dari laman resmi Gurin Energy, Jumat (22/11/2024), sebagai Direktur Non-Eksekutif, Retno mengemban tugas untuk memberikan arahan strategis kepada tim manajemen Gurin Energy dan memberi kontribusi pada ketahanan serta efektivitas tata kelola perusahaan.
“Penunjukkan Ibu Retno Marsudi karena karir beliau yang sangat cemerlang di Kementerian Luar Negeri RI yang telah berlangsung selama empat dekade, di mana beliau merintis jalan sebagai Menlu perempuan pertama di Indonesia di kabinet Presiden Joko Widodo,” sebut pernyataan Gurin.
1. Retno terima banyak penghargaan di bidang pembangunan berkelanjutan

Sebagai pejuang pembangunan berkelanjutan, Gurin menyebut bahwa Retno telah menerima berbagai penghargaan bergengsi di dalam dan luar negeri atas perjuangannya.
Adapun penghargaan tersebut adalah Agent of Change Award dari Badan PBB untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
“Kami merasa terhormat untuk menyambut Yang Mulia Retno Marsudi ke dalam jajaran Direksi Gurin Energy. Pengalaman Ibu Retno sangat luas, pandangan strategis yang tajam, dan pengetahuannya yang mendalam akan memungkinkan kami untuk melangkah lebih mantap dan lebih jauh dalam misi kami untuk mempercepat transisi energi di Asia,” ucap Chairman Gurin Energy, Vimal Vallabh.
2. Visi misi Retno untuk kembangkan masa depan berkelanjutan Asia

Sementara itu, Retno mengungkapkan rasa senangnya bisa bergabung dengan Gurin Energy, guna membantu mewujudkan masa depan energi bersih di berbagai wilayah di mana Gurin Energy beroperasi yaitu Jepang, Indonesia, Korea Selatan, Singapura dan wilayah ASEAN lainnya.
“Saya berharap bisa bekerja sama dengan rekan-rekan direksi lainnya serta tim manajemen Gurin Energy dalam mewujudkan visi kita bersama untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi Asia,” tutur Retno.
3. Retno juga jadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk isu air

Selain itu, Retno juga kini tengah menjalankan tugasnya yang baru sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk isu air per 1 November 2024.
Pernyataan dari Sekjen PBB pada September 2024 menjelaskan bahwa Retno adalah sosok yang memiliki pengalaman luar biasa dalam diplomasi sebagai menteri luar negeri Indonesia dari 2014 sampai 2024.
“Beliau memberikan dedikasi penuh dalam diplomasi Indonesia seperti menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (2019-2020), Presiden G20 (2022), Ketua ASEAN (2023), dan banyak keterlibatan Indonesia di organisasi internasional lainnya,” sebut pernyataan Sekjen PBB.
Disebut pula bahwa Retno pada 2021 ditunjuk sebagai Co-Chair COVAX Advance Market Commitment (AMC) Engagament Group untuk mendukung partisipasi 92 negara ekonomi menengah ke bawah dan berpenghasilan rendah dalam COVAX dan memastikan akses yang adil terhadap vaksin COVID-19.