Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sempat Dihentikan, Korsel Kembali Gunakan AstraZeneca

Ilustrasi suntikan vaksin COVID-19. Sumber: Unsplash.com/Ivan Diaz

Seoul, IDN Times - Setelah sempat menangguhkan sementara program vaksinasi AstraZeneca di tengah kekhawatiran yang meningkat atas keamanannya, pemerintah Korea Selatan pada hari Minggu kemarin (11/04) akhirnya kembali memutuskan untuk melanjutkan pemberian vaksin tersebut pada masyarakat yang memenuhi syarat tertentu, dilansir dari Yonhap.

1. Manfaatnya masih lebih besar

Ilustrasi suntikan vaksin COVID-19. Sumber: Unsplash.com/Ivan Diaz

Penggunaan vaksin AstraZeneca sebelumnya sempat ditangguhkan pada hari Rabu lalu (7/04) khususnya bagi orang dibawah usia 60 tahun, instruktur pendidikan khusus, guru di sekolah, dan perawat, akibat meningkatnya kekhawatiran terkait kasus pembekuan darah yang tidak biasa dari dalam dan luar negeri.

Namun sehari kemudian, Korea Selatan membuat keputusan tentatif untuk melanjutkan program inokulasi, setelah pernyataan dari Badan Obat-obatan Eropa mengklaim bahwa manfaat dari vaksin AstraZeneca masih lebih besar daripada potensi risiko dan efek samping. "Meskipun kami telah menemukan tiga kasus pembekuan darah sejauh ini, kami telah mencapai kesimpulan bahwa mereka tidak dapat dianggap sebagai kasus efek samping," kata Komisaris KDCA Jeong Eun-kyeong, yang menekankan bahwa keputusan itu dibuat atas dasar ilmiah.

2. Usia dibawah 30 tahun akan dikecualikan

Gambar bertuliskan vaksinasi. Sumber: Unsplash.com/Nick Fewings

Menurut pernyataan dari Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA), penggunaan vaksin AstraZeneca akan kembali dilanjutkan pada hari ini, 12 april 2021, dengan pengecualian bagi mereka yang berusia 30 tahun ke bawah.

Sebelumnya, 640.000 orang di bawah 30 tahun sempat dijadwalkan untuk menerima suntikan AstraZeneca kuartal kedua. Tetapi, keputusan itu diubah karena mereka yang berada di usia tersebut dianggap memiliki risiko untuk menderita pembekuan darah yang lebih besar daripada lainnya.

3. Korea Selatan pasang target vaksin menyeluruh pada November mendatang

Potret jalan bertuliskan corona. Sumber: Unsplash.com/Markus Spiske

Korea selatan telah memulai program vaksinasi sejak 26 Februari 2021 lalu, dengan total telah ada 1.156.950 orang yang telah diberikan suntikan vaksin COVID-19 terhitung hingga minggu kemarin (10/04). Dalam pembagiannya, vaksin AstraZeneca telah diberikan kepada 916.780 orang dan Pfizer 300.680 orang. Negara gingseng itu pun berencana untuk memvaksinasi hingga 12 juta orang pada akhir Juni nanti dengan target mencapai kekebalan nasional pada bulan November mendatang.

Berdasarkan survei yang dilakukan diantara penerima suntikan vaksinasi kuartal pertama, hingga kini vaksin AstraZeneca memiliki tingkat kemanjuran 92,2 persen dua minggu setelah inokulasi, sedangkan vaksin Pfizer mencapai 100 persen.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Calledasia Lakawa
EditorCalledasia Lakawa
Follow Us