Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Serangan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania, Dua Warga Israel Tewas

ilustrasi serangan penembakan (unsplash.com/Maxim Hopman)
ilustrasi serangan penembakan (unsplash.com/Maxim Hopman)
Intinya sih...
  • Tersangka tiba dengan truk bantuan dari Yordania dan melepaskan tembakan.
  • Pasukan keamanan berhasil menetralisir tempat kejadian.
  • Penyeberangan Jembatan King Hussein ditutup usai serangan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dua warga Israel tewas ditembak di perbatasan antara Tepi Barat yang diduduki Israel dan Yordania pada Kamis (18/9/2025). Pasukan keamanan berhasil membunuh pelaku di lokasi kejadian.

Layanan darurat Israel Magen David Adom (MDA) melaporkan bahwa para korban meninggal setelah mengalami luka parah dalam serangan di penyeberangan Jembatan King Hussein (Allenby). Keduanya berjenis kelamin laki-laki, masing-masing berusia sekitar 20 dan 60 tahun.

“Kami melanjutkan perawatan medis, termasuk upaya resusitasi. Namun pada akhirnya, dengan sangat menyesal, kami harus menyatakan mereka telah meninggal dunia,” kata salah satu petugas medis MDA.

1. Tersangka tiba dengan truk bantuan

Dilansir dari Al Jazeera, militer Israel mengatakan tersangka tiba dengan truk bantuan dari Yordania dan melepaskan tembakan. Laporan media menyebutkan bahwa tersangka kemungkinan menikam korban dengan pisau setelah senjatanya tidak berfungsi.

“Pasukan keamanan berhasil menetralisir teroris di tempat kejadian,” kata militer.

Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sementara itu, militer Israel segera melakukan pencarian di wilayah tersebut dan mengepung kota Jericho di Tepi Barat.

2. Penyeberangan ditutup usai serangan

Juru bicara pemerintah Yordania, Mohammad al-Momani menyatakan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki laporan mengenai serangan tersebut dan akan mengumumkan temuannya nanti. Sementara itu, media lokal melaporkan bahwa Jembatan King Hussein ditutup untuk sementara waktu.

“Lalu lintas penumpang di Jembatan King Hussein dihentikan setelah ditutup dari sisi lain. Kami mengimbau para pelancong untuk mengikuti pemberitaan media hingga perbatasan dibuka kembali,” kata Direktorat Keamanan Publik Yordania dalam sebuah pernyataan, dikutip dari ABC.

Kantor berita Palestina WAFA juga melaporkan bahwa militer Israel mencegah bus-bus yang membawa penumpang dari Yordania ke Tepi Barat mencapai sisi Palestina.

3. Serangan serupa juga terjadi di Jembatan King Hussein tahun lalu

Jembatan King Hussein merupakan satu-satunya titik penyeberangan resmi antara Tepi Barat dan Yordania. Penyeberangan ini juga menjadi satu-satunya pintu masuk ke Tepi Barat yang tidak melalui wilayah Israel.

Pada September 2024, seorang sopir truk Yordania menembak mati tiga petugas Israel di Jembatan King Hussein, sebelum kemudian dibunuh oleh pasukan keamanan. Penyeberangan tersebut ditutup selama 2 hari setelah peristiwa itu.

Dilansir dari BBC, Yordania dan Israel mempertahankan hubungan keamanan, perdagangan, dan diplomatik, meskipun Yordania secara vokal mengkritik tindakan Israel terhadap warga Palestina. Setiap hari, puluhan truk melintasi perbatasan dari Yordania untuk memasok barang ke pasar-pasar di Tepi Barat maupun Israel.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us

Latest in News

See More

Taliban Larang Layanan Internet Kabel di Afghanistan Utara, Kenapa?

19 Sep 2025, 06:09 WIBNews