Suriah Dibom Habis-habisan, Koalisi AS Bilang Ini Kecelakaan

Peringatan: artikel ini berisi foto yang tidak mengenakkan bagi sebagian orang
Lebih dari seratus warga sipil Suriah tewas dalam serangan udara yang dilancarkan koalisi pimpinan AS terhadap kelompok teroris ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) di dekat kota Manbij di Kegubernuran Aleppo pada Selasa (19/7) waktu setempat.
Serangan tersebut dilakukan pada Selasa pagi. Banyak para korban tewas adalah para perempuan dan anak-anak. Koalisi pimpinan AS yang terdiri lebih dari 60 negara telah melaksanakan serangan udara terhadap ISIS di Suriah dan Irak sejak musim panas 2014.
Manbij, yang terletak di antara Raqqa atau ibu kota ISIS secara de facto dan perbatasan Suriah-Turki, merupakan daerah strategis yang sangat penting bagi kelompok teroris.
Suriah mengadu ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pemerintah Suriah mendesak PBB untuk mengambil tindakan setelah mereka mengklaim pesawat tempur Prancis yang telah menewaskan 73 warga sipil dalam serangan udara yang dilangsungkan pada Selasa kemarin di dekat perbatasan Turki dan Suriah.
Desakan tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Suriah melalui surat kepada Sekretaris Jenderal PBB dan kepada Presiden Dewan Keamanan. Mereka ingin agar PBB menyelidiki kekejaman yang dilakukan Perancis, salah satu anggota dari koalisi internasional pimpinan AS, setelah pesawat Negeri Mode itu menargetkan Desa Toukhan Al-Kubra yang berlokasi di dekat perabatasan Turki-Suriah.
Mereka menganggap bahwa agresi ini tidak dapat dibenarkan. Agresi ini menelan korban 117 orang. Sebanyak 73 orang, diketahui warga sipil yang sebagian besar dari mereka adalah perempuan, anak-anak dan orang tua. Sementara itu, nasib puluhan warga sipil lain yang berada di bawah reruntuhan juga masih belum diketahui.
Foto-foto korban serangan koalisi AS terhadap Suriah:







Bagaimana pendapatmu tentang serangan ini?