Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Takut Didepak dari Forum Internasional, Rusia Minta Tolong ke Brasil

Presiden Rusia, Vladimir Putin. (twitter.com/KremlinRussia_E)

Jakarta, IDN Times- Rusia telah meminta bantuan dari Brasil untuk membelanya dalam forum-forum internasional, seperti IMF, Bank Dunia dan G20. Permintaan ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov, melalui surat yang ditujukan ke Menteri Perekonomian Brasil, Paulo Guedes, pada Rabu (13/4/2022), dilansir Reuters.

Melalui surat itu, Siluanov berharap Brasil dapat membela Rusia menghadapi tuduhan politik dan upaya diskriminasi di lembaga keuangan internasional dan forum multilateral. 

1. Tuduh IMF dan Bank Dunia sedang berusaha mendepak Rusia

Selain itu, Siluanov menyampaikan tuduhan yang cukup serius pada IMF dan Bank Dunia. Siluanov menuduh kedua institusi tersebut sedang menyiapkan rencana untuk membatasi, bahkan mengeluarkan Rusia dari lembaga tersebut, dilansir CNN.

Namun, Siluanov tidak merinci rintangan-rintangan seperti apa yang menghambat partisipasi Rusia dalam lembaga itu.

"Di belakang layar, IMF dan Bank Dunia sedang berusaha untuk membatasi atau bahkan mengeluarkan Rusia dari proses pengambilan keputusan," kata Siluanov dalam surat itu

2. Akui Rusia sedang kesulitan akibat sanksi dari Barat

Siluanov mengakui bahwa Rusia sedang mengalami kesulitan ekonomi dan keuangan akibat sanksi dari negara-negara Barat atas invasinya ke Ukraina. Hampir setengah dari cadangan internasional Rusia telah dibekukan serta transaksi perdagangan luar negeri diblokir, termasuk dengan mitra ekonomi pasar berkembang, dilansir Rappler.

Siluanov juga menyebut, sanksi telah melanggar prinsip-prinsip perjanjian Bretton Woods yang dibentuk IMF dan Bank Dunia.

"Seperti yang Anda ketahui, Rusia sedang melalui periode penuh tantangan gejolak ekonomi dan keuangan yang disebabkan oleh sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan sekutunya," kata Siluanov. 

"Amerika Serikat dan sekutunya sedang berusaha mengisolasi Rusia dari komunitas internasional," tambahnya.

3. Brasil memilih tetap netral

Saat ditanya tentang surat itu, Erivaldo Gomes, sekretaris urusan ekonomi internasional Kementerian Ekonomi Brasil, menyatakan bahwa negaranya ingin Rusia tetap menjadi bagian dari forum-forum multilateral.

"Dari sudut pandang Brasil, menjaga dialog terbuka sangat penting. Kami menilai bahwa badan internasional adalah jembatan yang perlu dilestarikan," ungkap Gomes. 

Brasil di bawah kepemimpinan Presiden Jair Bolsonaro memang dikenal cukup dekat dengan Rusia. Seminggu sebelum agresi Ukraina, Bolsonaro sempat mengunjungi Kremlin. Bolsonaro juga menegaskan bahwa Brasil akan tetap bersikap netral dan enggan untuk mengutuk invasi Rusia.

Braisl juga menjadi salah satu negara yang menentang rencana Amerika Serikat untuk mengeluarkan Rusia dari forum G20.

“Yang paling penting saat ini adalah agar semua forum internasional, G20, WTO, FAO, berfungsi penuh, dan untuk itu, semua negara perlu hadir, termasuk Rusia,” kata Menteri Luar Negeri Brasil, Carlos Franca, dalam sidang Senat pada 25 Maret silam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us