[UPDATE] Ada 268 Ribu Kasus Baru COVID-19 di Dunia, Jangan Lengah!

Jakarta, IDN Times - Virus Corona (COVID-19) masih mewabah di dunia. Dalam 24 jam terakhir, ada kenaikan 268.191 kasus harian COVID-19 di seluruh dunia. Dengan demikian, total kasus konfirmasi positif selama pandemik tembus 636.763.229 kasus.
Berdasarkan data World O Meters, Jumat (4/11/2022), Jepang melaporkan kenaikan kasus harian tertinggi, yakni 67.473 kasus. Di urutan kedua, ada Korea Selatan yang melaporkan 46.870 kenaikan kasus harian. Lalu, Prancis 42.025 kasus, Taiwan 29.977 kasus, dan Amerika Serikat (AS) 27.102 kasus.
1. Jumlah kasus aktif naik lagi jadi 14 juta

Data World O Meters menunjukkan, jumlah kasus aktif naik 106.138 dalam 24 jam terakhir, dari 13.931.164 per kemarin, Kamis (3/11/2022), menjadi 14.037.302 kasus aktif per pagi ini.
Jumlah kasus aktif tertinggi masih tercatat di Jepang, dengan 1.947.715. Di urutan kedua ada AS dengan 1.411.138 kasus. Lalu, ketiga Jerman melaporkan 1.331.482 kasus aktif. Di urutan keempat ada Polandia 888.321, dan kelima Vietnam dengan 857.559 kasus.
Dari jumlah kasus aktif tersebut, 36.203 pasien COVID-19 dalam kondisi kritis.
2. AS laporkan kasus kematian COVID-19 tertinggi

Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 744 pasien dilaporkan meninggal dunia melawan virus Corona. Total kasus kematian akibat COVID-19 di seluruh dunia menjadi 6.601.120 kasus.
AS melaporkan kasus kematian tertinggi dalam sehari terakhir, yakni 164 kasus. Di urutan kedua ada Taiwan dengan 81 kasus kematian. Lalu, Rusia 73 kasus, Jepang 69 kasus, dan Prancis 55 kasus.
3. Jerman laporkan 116 ribu pasien COVID-19 sembuh dalam 24 jam

Adapun jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh juga terus bertambah. Tercatat sebanyak 383.861 pasien di seluruh dunia dinyatakan sembuh dari COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total kasus kesembuhan di dunia mencapai 616.124.807 kasus.
Jerman melaporkan penambahan kasus kesembuhan tertinggi, yakni 116.700 kasus, disusul Prancis dengan 58.598 kasus. Di urutan ketiga ada AS dengan 51.655 kasus, keempat Taiwan 48.152 kasus, dan Korea Selatan 21.439 kasus.