- Return 1% per tahun → butuh 72 tahun untuk uangmu berlipat ganda
- Return 4% per tahun → butuh 18 tahun
- Return 8% per tahun → butuh 9 tahun
- Return 12% per tahun → butuh 6 tahun
Ingin Tahu Kapan Investasimu Berlipat Ganda? Kenali Rule of 72!

- Rule of 72 adalah rumus cepat untuk menghitung waktu investasi berlipat ganda dengan membagi angka 72 dengan tingkat pengembalian tahunan.
- Menggunakan rumus ini sangat mudah, cukup bagi angka 72 dengan tingkat return untuk estimasi waktu pertumbuhan investasi.
- Angka 72 dipilih karena mendekati nilai sebenarnya dari rumus pertumbuhan bunga majemuk dan bekerja paling akurat untuk tingkat pengembalian antara 6% sampai 10%.
Pernahkah kamu penasaran berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai uang investasimu jadi dua kali lipat? Nah, ada satu rumus sederhana yang bisa bantu kamu jawab pertanyaan itu tanpa perlu kalkulator canggih atau aplikasi keuangan rumit.
Namanya Rule of 72. Rumus ini sering dipakai oleh investor dan penasihat keuangan untuk memperkirakan seberapa cepat investasi bisa berkembang, tergantung pada tingkat pengembalian tahunan (return) yang kamu dapatkan.
Dengan membagi angka 72 dengan tingkat return tahunanmu, kamu bisa tahu kira-kira berapa tahun waktu yang dibutuhkan agar uangmu berlipat ganda. Misalnya, kalau investasimu punya return 8 persen per tahun, maka dibutuhkan sekitar 9 tahun untuk nilainya menjadi dua kali lipat.
Walaupun sederhana, aturan ini ternyata cukup akurat dalam banyak kasus, lho. Yuk, kenali lebih dalam bagaimana cara kerja Rule of 72 dan kapan kamu bisa mengandalkannya!
1. Apa itu rule of 72?

Rule of 72 adalah rumus cepat yang digunakan untuk menghitung waktu yang dibutuhkan agar investasi kamu berlipat ganda. Caranya simpel banget: bagi angka 72 dengan tingkat pengembalian tahunan (dalam persen). Hasilnya adalah estimasi jumlah tahun yang dibutuhkan agar nilai investasimu jadi dua kali lipat.
Misalnya, kalau kamu punya investasi dengan return 6% per tahun, maka 72 dibagi 6 hasilnya 12. Artinya, butuh sekitar 12 tahun untuk uangmu berkembang dua kali lipat tanpa tambahan modal. Aturan ini sangat berguna buat kamu yang ingin punya gambaran cepat tentang seberapa efisien investasimu bekerja, terutama kalau kamu belum ingin repot dengan perhitungan rumit.
2. Bagaimana cara menggunakannya?

Menggunakan Rule of 72 itu gampang banget. Kamu cuma butuh tahu dua hal: tingkat pengembalian tahunan dan waktu. Rumus dasarnya adalah:
72 ÷ tingkat pengembalian tahunan = waktu untuk uangmu berlipat ganda
Contohnya, kamu punya modal Rp100 juta di reksa dana dengan return rata-rata 9% per tahun. Kalau pakai rumus ini, 72 dibagi 9 hasilnya 8. Berarti dalam waktu sekitar 8 tahun, investasimu bisa tumbuh jadi Rp200 juta, asalkan return-nya tetap stabil dan kamu gak menambah modal.
Sebaliknya, kalau kamu tahu berapa lama investasi tersebut butuh waktu untuk berlipat ganda, kamu juga bisa pakai rumus ini untuk memperkirakan tingkat return-nya:
72 ÷ jumlah tahun = tingkat pengembalian tahunan rata-rata
Jadi, kalau uangmu jadi dua kali lipat dalam 12 tahun, berarti return-nya sekitar 6% per tahun.
3. Kenapa angka 72?

Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa harus angka 72, bukan 100 atau 50? Angka 72 dipilih karena hasilnya mendekati nilai sebenarnya dari rumus pertumbuhan bunga majemuk (compound interest) yang lebih kompleks. Selain itu, 72 juga punya banyak faktor pembagi (seperti 2, 3, 4, 6, 8, 9, dan 12), jadi memudahkan perhitungan manual.
Rumus ini bekerja paling akurat untuk tingkat pengembalian antara 6% sampai 10%. Di luar kisaran itu, hasilnya bisa agak meleset. Tapi tetap saja, Rule of 72 dianggap cukup praktis untuk digunakan sebagai panduan awal, apalagi buat kamu yang baru mulai belajar investasi.
4. Contoh perhitungan sederhananya

Supaya lebih jelas, coba lihat beberapa contoh hasil perhitungan berikut:
Dari sini, kamu bisa lihat seberapa besar pengaruh tingkat pengembalian terhadap kecepatan pertumbuhan investasi. Makin tinggi return yang kamu dapatkan, makin cepat uangmu berkembang.
Tapi tentu saja, makin tinggi potensi return, biasanya risikonya juga makin besar. Jadi, penting untuk tetap menyesuaikan dengan profil risikomu, ya.
5. Keterbatasan rule of 72

Walaupun terlihat sederhana dan efektif, Rule of 72 bukan rumus yang sempurna. Rumus ini mengasumsikan tingkat pengembalian yang tetap (fixed return), padahal di dunia nyata nilai investasi sering naik turun tergantung kondisi pasar.
Selain itu, akurasi Rule of 72 menurun kalau kamu menghitung untuk return yang sangat rendah (misalnya 2%) atau sangat tinggi (di atas 15%). Dalam kondisi seperti itu, perhitungan logaritmik yang lebih kompleks bisa memberikan hasil lebih akurat. Tapi untuk perkiraan cepat atau perencanaan jangka panjang, rumus ini sudah cukup membantu.
6. Kapan sebaiknya kamu menggunakan rule of 72?

Rule of 72 paling berguna saat kamu ingin memperkirakan waktu pertumbuhan investasimu secara kasar, misalnya untuk menilai apakah sebuah produk investasi sesuai dengan target keuanganmu.
Rumus ini juga bisa membantumu memahami konsep bunga majemuk dengan lebih mudah. Dari sini, kamu bisa belajar bahwa waktu dan tingkat pengembalian adalah dua faktor penting yang menentukan seberapa cepat kekayaanmu bertambah. Jadi, makin cepat kamu mulai berinvestasi, makin besar pula peluang uangmu tumbuh dengan optimal.
Sekarang kamu sudah tahu, Rule of 72 bukan sekadar angka misterius, tapi alat sederhana yang bisa bantu kamu memahami kekuatan bunga majemuk dan waktu. Meskipun tidak seakurat rumus matematika keuangan profesional, rumus ini cukup ampuh untuk memberikan gambaran awal kapan uangmu bisa berlipat ganda.
Mulai sekarang, coba gunakan rumus ini saat kamu merencanakan investasi atau menilai produk keuangan yang kamu pilih, ya. Siapa tahu, dari perhitungan sederhana inilah kamu bisa membuat keputusan finansial yang lebih cerdas dan mengarahkan langkahmu menuju kebebasan finansial.

















