5 + 1 Alasan Menteri Susi Pudjiastuti Tidak Seharusnya Populer
Bila memperhatikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, sulit rasanya memahami kenapa Menteri Susi populer sekali di kalangan anak muda dan jurnalis. Kalau kamu menyimak fakta-fakta ini mungkin kamu bakal lebih heran lagi kenapa Menteri Susi begitu populer. Dan memang, akan lebih mudah memahami mengapa banyak orang memberinya sentimen negatif.
1. Terlalu jadi diri sendiri apa adanya
Nggak nutupin fakta kalau dia merokok.
Nggak nutupin fakta kalau dia punya tato.
Nggak nutupin fakta kalau dia cuma berijazah SMP, padahal dengan uangnya yang segudang itu, dia bisa aja beli ijazah sampai dapat gelar doktor.
Sombong! Masa dia blak-blakan mengatakan kalau gajinya sebagai Menteri cuma satu persen dibanding pendapatannya dari Susi Air?
Mungkin karena itu pula, dia memilih menyumbangkan seluruh gajinya sebagai menteri buat nelayan.
2. Nggak kayak ibu-ibu normal
Bisa (dan nggak ragu) menjaring ikan di laut.
Idih, kamu berani megang lobster hidup?
Narsis di atas pesawat. Ini bukan hasil soto-sop lho!
Ratunya horor. Bayangkan, Susi pernah menyimpan ribuan mayat korban tsunami Pangandaran di gudang esnya, hanya supaya mayat-mayat itu tidak membusuk!
3. Tidak menganggap pengawal dan body guard-nya ada
4. Gak tahu kapan mesti jaga image
Suka nongkrong sembarangan. Ngemper gini pas di pameran Sing Air Show tahun 2009. Tahu apa yang dibeli sambil nongkrong begini? 23 Cessna Caravan, 5 Pilatus PC, 6 Porter, 3 Piaggio Avanti II dan 2 Agusta Helikopter.
Liat aja, masa ketawa ngakak gak ada anggun-nya sama sekali begini pas lihat lukisan dirinya versi putri duyung.
Atau, stretching kayak gini di depan media, pas lagi dinas?
Atau, naik moge pas kunjungan dinas? Bukan yang dibonceng lho, tapi yang bawa motornya sendiri.
5. Terlalu dekat dengan media asing
Eh? Kamu mau bilang dia populer di luar negeri? Yah, nggak apa-apa juga sih.
6. At the end of the day, sepertinya ia tetap seorang ibu, untuk anak-anaknya dan untuk para pegawainya
Masak apa hari ini, Bu?
Cuma seorang ibu yang bangga punya putri cantik, populer dan seorang calon pilot, Nadine.
Cuma seorang atasan yang mau terjun langsung menghibur seorang pilot Susi Air, yang baru saja kehilangan rekan sesama pilotnya dalam sebuah kecelakaan pesawat.
Cuma seorang menteri yang nggak marah meme-nya dibikin baliho, terus dipasang di depan kantor. Coba kepala sekolah, rektor, atau bos di kantormu rela diginiin, meme apa yang bakal kamu pasang?
Heran kan kenapa Menteri Susi begitu populer?
Sama!
