7 Tips Aman Beribadah bagi Jemaah Haji di Tanah Suci

- Jemaah haji diimbau waspada dan aman selama di Tanah Suci
- PPIH memberikan tujuh tips penting untuk menjaga keamanan jemaah
- Petugas Sektor Khusus (Seksus) siap membantu jemaah yang terpisah dari rombongan
Jakarta, IDN Times – Menjelang puncak haji, situasi di Masjidil Haram dan sekitarnya semakin padat. Untuk menjaga keamanan dan kekhusyukan ibadah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memberikan imbauan kepada jemaah haji Indonesia untuk selalu waspada.
Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam), Harun Arrasyid, menyampaikan tujuh tips penting dari PPIH agar ibadah jemaah tetap aman dan lancar selama di Tanah Suci.
1. Selalu bersama rombongan

Saat keluar hotel, hindari beraktivitas sendirian. Pastikan bepergian selalu bersama rombongan atau teman sekamar, agar jemaah dapat saling menjaga dan tidak tersesat.
2. Ajak teman saat beraktivitas di hotel

Jemaah perempuan sebaiknya tidak naik lift atau menjemur pakaian sendirian. Mintalah ditemani oleh satu atau dua orang untuk menjaga keamanan diri.
3. Jangan sembarangan membuka pintu kamar

Jika ada yang mengetuk pintu, pastikan orang tersebut dikenal. Jangan membuka pintu untuk orang asing, sekalipun mengaku sesama jemaah.
4. Hati-hati saat naik taksi

Bagi jemaah yang hendak menggunakan taksi, usahakan jangan pergi sendiri. Jemaah perempuan harus didampingi mahram atau teman laki-laki.
Saat naik taksi, sebaiknya laki-laki masuk lebih dulu dan perempuan turun lebih dulu. Pastikan tarif di awal dan jika memungkinkan lakukan pembayaran di awal perjalanan.
5. Jika tersesat di Masjidil Haram, cari pos sektor khusus

Jangan panik jika terpisah dari rombongan. PPIH menempatkan petugas Sektor Khusus (Seksus), yang tersebar di sembilan titik strategis Masjidil Haram:
- Pos 1: Syib Amir
- Pos 2: Pintu keluar Marwah
- Pos 3: Area Sai
- Pos 4: Area Thawaf
- Pos 5: Pintu Babussalam
- Pos 6: WC 3
- Pos 7: Depan ATM Darut Tauhid
- Pos 8: Arah Hotel Anjum
- Pos 9: Terminal Jabal Kakbah
Petugas akan sigap memberikan bantuan kepada jemaah untuk kembali ke terminal dan naik bus menuju hotel.
6. Hafalkan rute Bus Shalawat

Jemaah disarankan untuk mengenali dan mencatat nomor rute Bus Shalawat serta terminal tujuan, lalu simpan catatan tersebut di tas dokumen agar mudah ditemukan saat diperlukan.
7. Wajib bawa kartu nusuk

Ketika bepergian ke mana pun, pastikan selalu membawa kartu nusuk karena petugas Arab Saudi sering melakukan pemeriksaan di sekitar Masjidil Haram, dan area publik lainnya di Makkah.
PPIH menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan dan perlindungan terbaik bagi jemaah.
“Kami hadir untuk memastikan jemaah bisa beribadah dengan aman, nyaman, dan lancar,” ujar Harun.