Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

AI Gerus Masa Depan, Satryo Akan Transformasi Metodologi Pendidikan

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan kekhawatirannya di tengah melesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Sebab, nantinya semua pekerjaan akan digantikan oleh mesin.

"Di bidang saya, mungkin yang paling mengkhawatirkan adalah situasi di Dikti. Kita tidak tahu pada tahun 2030, pekerjaan apa yang masih akan ada di dunia ini karena perkembangan AI yang begitu pesat. Hampir semua pekerjaan sudah digantikan oleh mesin dan machine learning," ujar Satryo di Gedung Kemendikbudristek, Senin (21/10/2024).

Untuk itu, Satryo akan mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang tidak pasti. Dia mencontohkan ilmu mesin yang dia pelajari pada 1975 sampai 1985 yang saat ini sudah tidak relevan lagi diajarkan.

"Saya belajar mesin antara tahun 1975 hingga 1985, dan jika saya mengajarkan ilmu tersebut kepada generasi berikutnya, itu sudah tidak relevan lagi. Jadi bagaimana kita mempersiapkan mereka ke depan?" katanya.

Untuk itu, dia mengajak semua pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi agar bekerja keras dengan mentransformasi metodologi pendidikan.

"Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan menghafal, tetapi kita harus membangun critical thinking pada anak-anak kita. Jika tidak, kita tidak akan bisa bertahan di masa depan. Ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi memang itulah kenyataannya," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us