Perbedaan Bukan Masalah, #AkurSerumah Tebarkan Pesan Damai

Jakarta, IDN Times - Jelang pesta demokrasi 17 April 2019, perbedaan pilihan seperti jurang antara kubu satu dan kubu yang lain. Tidak hanya itu, di media sosial hal serupa juga terasa. Satu sama lain bersitegang karena perbedaan pilihan dan kabar yang simpang siur.
Prihatin dengan keadaan ini, Rumah123.com berinisiatif untuk mengajak masyarakat terutama generasi milenial untuk ikut gerakan positif #AkurSerumah. Gerakan ini memang bukan yang pertama, tetapi Rumah123.com ingin menjadi bagian dari usaha untuk mengingatkan kembali bahwa kita semua itu tinggal di satu atap, satu rumah, dan dalam sebuah rumah bernama Indonesia.
“Rumah123.com ingin mengingatkan kembali kepada teman-teman bahwa boleh beda pilihan, beda pandangan, dan beda prinsip. Tetapi pada dasarnya kita semua sama tinggal Indonesia, di rumah yang sama. Rumah di mana tempat tinggal, di mana kita dapat merasakan kebahagiaan,” tutur GM Marketing Rumah123.com, Fanny Meilana dalam acara #AkurSerumah di Sarinah, Jakarta, Minggu (24/03).
1. Gerakan #AkurSerumah ingatkan jangan sebarkan kebencian

Rumah123.com juga ingin mengingatkan bahwa kita tidak perlu menyebarkan perbedaan dan kebencian jelang pesta demokrasi. Akan lebih baik kita ikut mengingatkan sesama untuk tidak mudah tersulut karena perbedaan.
“Daripada kita sibuk menyebarluaskan perbedaan dan kebencian. Lebih baik kita ingatkan lagi, mari kita #AkurSerumah se-Indonesia. Perbedaan pilihan tidak masalah namun kita tidak boleh mudah terpancing amarah dan tetap harus #AkurSerumah,” ujar Fanny Meilana menambahkan.
2. #AkurSerumah ajak pengunjung CFD berfoto bersama dan memperlihatkan keakuran di media sosial

Gerakan #AkurSerumah ini dimulai dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya” di area CFD, Sarinah, Jakarta, Minggu, (24/03). Kemudian rombongan yang terdiri dari berbagai komunitas ini melakukan jalan bareng dari titik awal menuju Patung Selamat Datang dan memutar ke arah Patung Kuda dengan iringan marcing band.
Di sepanjang area CFD, rombongan #AkurSerumah menjadi sorotan orang-orang. Tim Rumah123.com kemudian mengajak pengunjung CFD untuk berfoto bersama dengan teman-temannya menggunakan kaus putih yang mereka bagikan. Mereka lalu diminta mengunggah fotonya di media sosial dengan tagar #AkurSerumah.
“Kami mengajak masyarakat Indonesia mengunggah foto mereka, memperlihatkan keakuran di media sosial dan menceritakan kisah mereka masing-masing yang telah berhasil tetap #AkurSerumah di atas perbedaan. Keharmonisan Indonesia bisa dijaga dari ruang lingkup paling kecil, yaitu setiap individu dan keluarganya,” tutur Fanny.
3. Pemilihan tagar Akur Serumah untuk ingatkan pada situasi saat ini

Pemilihan tagar Akur Serumah tidak lain agar orang penasaran dan mencari tahu apa maknanya. Orang kemudian dapat mencari tagar tersebut di media sosial dan menemukan banyak foto yang menceritakan perbedaan dari foto yang mereka punya. Dari situ mereka bisa menjadi inspirasi bagi semua.
“Misalnya ada foto-foto teman-teman yang bersahabat sudah lama tetapi mereka beda pilihan. Mereka bisa menjadi inspirasi bagi yang melihat. Untuk pemilihan hastag supaya bisa lebih ke bahasa sehari-hari. Gampang dimengerti juga, dan kata akur paling tepat untuk mengingatkan pada situasi seperti ini,” tutur Fanny.
Masyarakat juga dapat melihat sejauh mana gerakan #AkurSerumah ini melalui website www.akurserumah.com yang diluncurkan pada 20 Maret 2019 lalu.
4. Definisi "rumah" dapat diartikan secara luas sebagai "Indonesia"

Di balik tagar Akur Serumah ini Rumah123.com ingin mendefinisikan bahwa rumah tidak hanya berkaitan dengan pintu, tembok, dan atap. Lebih dari itu, rumah dapat didefinisikan secara luas sebagai Indonesia, rumah kita bersama.
“Rumah di sini kan definisinya luas. Ketika Indonesia kita definisikan sebagai rumah kita,” ujar Fanny.
Rumah123.com berharap besar pada gerakan #Akurserumah ini. Melalui gerakan ini, platform yang terus mempertahankan eksistensinya ini percaya bahwa perbedaan dapat menyatukan kita di satu rumah bersama, sebuah rumah bernama Indonesia.