Anies Dapat Curhatan Harga Pangan Mahal saat Blusukan di Samarinda

Samarinda, IDN Times - Calon Presiden Nomor Urut 01, Anies Baswedan, blusukan di Pasar Induk Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur. Anies mengaku banyak menerima aspirasi terkait kenaikan harga-harga pangan di daerah ini.
Anies menyusuri setiap blok yang ada di dalam Pasar Segiri. Dia sesekali menyapa dan mendengar langsung harga pangan di Samarinda.
Sukamto, salah seorang pedagang bawang merah, berkesempatan untuk menyampaikan aspirasinya kepada Anies. Dia bercerita pangan di Kalimantan biasanya diimpor dari Jawa dan Sulawesi. Menurut dia, harga pangan ini juga dipengaruhi oleh biaya logistik yang cukup tinggi.
"Kalau pangan di Kalimantan ini kan banyak dipasok dari Jawa dan Palu (Sulawesi Tengah)," kata Sukamto kepada IDN Times saat ditemui di Pasar Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2023).
Sukamto mengatakan, saat ini harga bawang di Pasar Induk Segiri sudah cukup mahal mencapai Rp40 ribu. Bahkan kemungkinan dalam waktu dekat ini, harga bawang menyentuh Rp55 ribu per kilogram. Menurut Sukamto, ketika harga pangan di pasar Induk mahal makan berdampak kepada masyarakat kecil secara langsung.
"Ini bukan karena jelang puasa, tapi memang selalu mahal," ujar dia.
Sementara itu, Anies berjanji akan memperbaiki tata niaga supaya biaya komoditas utama menjadi lebih terjangkau. Menurut Anies, biaya logistik juga harus diperhatikan sehingga rantai pasok pangan semakin lancar.
Di lain sisi, Anies mengatakan, Samarinda merupakan salah satu dari 40 kota yang akan dikembangkan sehingga menjadi setara dengan Jakarta.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu berjanji akan memperbaiki infrastruktur dasar untuk menggerakkan perekonomian di Kota Samarinda.
"Samarinda ini satu dari 40 kota yang akan ditingkatkan untuk menggerakkan perekonomian yang harapannya ada pemerataan pembangunan," kata dia.