Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bank DKI Sempat Eror, DPRD: Jangan Terpancing Ajakan Tarik Dana

Pelayanan kantor cabang Bank DKI. (Dok/Istimewa).
Intinya sih...
  • Ketua DPRD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tidak mengosongkan rekening Bank DKI, karena bank tersebut memberikan kontribusi dividen tertinggi bagi daerah.
  • Bank DKI mengalami gangguan sistem layanan akibat aktivitas pemulihan sistem selama libur Lebaran 2025, namun kini layanan sudah beroperasi normal sejak Senin.
  • Setelah evaluasi menyeluruh dan koordinasi dengan pihak regulator, Bank DKI memulai proses pemulihan layanan secara bertahap, dimulai dengan layanan ATM off-us yang sudah dapat digunakan kembali sejak Senin.

Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi ajakan mengosongkan rekening di Bank DKI. Ia menekankan bahwa Bank DKI merupakan aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang selama ini memberikan kontribusi dividen tertinggi bagi daerah.

“Jangan terpancing untuk menarik dana. Bank DKI ini aset kita bersama, aset pemerintah daerah yang selama ini berperan besar dalam mendukung APBD melalui dividen,” ujar Khoirudin dalam keterangan yang diterima IDN Times, Rabu (9/4/2025).

1. Ajakan pengosongan rekening Bank DKI tidak usah diikuti

Layanan transaksi antarbank melalui ATM Bank DKI kini telah kembali beroperasi secara penuh. (Dok/Istimewa).

Menurut dia, saat ini perusahaan daerah (perumda) tersebut sedang dalam masalah layanan, namun yang pasti semua bekerja untuk mengembalikan layanan kembali normal.

Untuk itu, ketika ada ajakan mengosongkan rekening Bank DKI maka tidak usah diikuti, karena ini akan merugikan daerah, sebab Bank DKI menjadi penyumbang dividen terbesar bagi Jakarta.

"Kadang ada salah, ada kekurangan. Tapi jangan karena kekurangan itu gerakan mengosongkan rekening di Bank DKI. Karena akan merugikan kita sendiri," ujarnya.

2. Gangguan layanan disebabkan aktivitas pemulihan sistem

Konpers Bank DKI. (Dok/Istimewa).

Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo menyampaikan, gangguan sistem layanan bank yang terjadi pada 29 Maret 2025 akibat aktivitas pemulihan sistem yang dilakukan Bank DKI sepanjang periode libur Lebaran tahun 2025.

"Pada tanggal tersebut, sistem pengamanan internal Bank DKI secara otomatis mengaktifkan fitur pemulihan sistem keamanan sebagai langkah proteksi untuk memastikan stabilitas layanan dan keamanan transaksi seluruh nasabah," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Selasa (8/4/2025).

3. Layanan ATM off-us sudah beroperasi normal pada 7 April

Ilustrasi Bank DKI /dok Bank DKI

Bank DKI juga berkoordinasi secara aktif dengan mitra dan pihak regulator, untuk memastikan seluruh langkah yang diambil sejalan dengan prinsip kehati-hatian dan keamanan perbankan.

Setelah dilakukan evaluasi menyeluruh dan memastikan sistem dalam kondisi stabil dan aman, Bank DKI memulai proses pemulihan layanan secara bertahap.

"Tahap pertama yang dibuka adalah layanan ATM off-us, yang kembali dapat digunakan sejak Senin, 7 April 2025. Layanan ATM Bank DKI telah sepenuhnya pulih dan dapat digunakan kembali secara normal, termasuk transfer antarbank, hingga pembayaran berbagai tagihan. Bank DKI terus memantau kinerja sistem untuk memastikan layanan berjalan dengan optimal dan stabil," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us