Bawaslu Tanggapi Debat Perdana Pilkada Jakarta Libatkan Anak-anak

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI buka suara soal dugaan penyelanggaraan debat perdana Pilkada DKI Jakarta melibatkan anak-anak.
Anggota Bawaslu RI, Puadi menyampaikan, pelaksanaan debat harusnya tidak boleh mengikutsertakan anak. Mengingat debat termasuk dalam bagian dari kampanye.
"Debat Paslon merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota paling banyak 3 (tiga) kali. Dalam pelaksanaannya, tidak boleh melibatkan atau mengikutsertakan anak," kata Puadi kepada IDN Times, Senin (7/10/2024).
1. Bawaslu jelaskan aturan mengenai larangan kampanye melibatkan anak

Meskipun dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 dan PKPU Nomor 13 Tahun 2024 tidak diatur larangan kampanye yang melibatkan anak.
Namun jika merujuk pada pendapat Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Putusan Nomor 52/PUU-XXII/2024 yang pada intinya menegaskan bahwa sesuai dengan prinsip erga omnes, ketentuan mengenai larangan kampanye dalam penyelenggaraan pilkada semestinya otomatis merujuk pada ketentuan dalam UU Nomor 7 Tahun 2017, yang berlaku baik untuk pilkada maupun pemilu.
"Sebab tidak terdapat lagi perbedaan rezim antara Pilkada dan Pemilu sebagaimana dimaksud Putusan MK Nomor 85/PUU-XX/2022. Oleh karena itu, pemaknaan pelibatan anak dapat dirujuk pada UU 7/2017 yang dikategori sebagai bentuk pelanggaran pemilihan," tuturnya.
"Oleh karena itu, pemaknaan pelibatan anak dapat dirujuk pada UU 7/2017 yang dikategori sebagai bentuk pelanggaran pemilihan," sambung Puadi.
2. Bawaslu awasi perilaku pendukung paslon saat debat

Terpisah, Puadi menyebut, Bawaslu mewaspadai gerak-gerik pendukung setiap pasangan calon (paslon) saat menghadiri debat Pilkada Serentak 2024 di setiap daerah.
Salah satu yang perlu diwaspadai ialah adanya gangguan hingga kerusuhan yang berpotensi dilakukan oleh para pendukung.
"Selain kandidat, perilaku pendukung juga diawasi untuk memastikan tidak ada pelanggaran, seperti kerusuhan atau gangguan terhadap jalannya debat," kata Anggota Bawaslu RI, Puadi dalam keterangannya Minggu (6/10/2024).
Puadi menyampaikan, tujuan utama pengawasan Bawaslu ialah untuk menjaga integritas dan memastikan bahwa proses debat berlangsung transparan, jujur, serta sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Bawaslu akan memastikan bahwa setiap kandidat mendapatkan waktu berbicara yang sama dan adil sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara," ungkap dia.
3. Diduga debat perdana Pilkada Jakarta libatkan anak-anak

Berdasarkan tayangan pada YouTube KompasTV, terlihat ada dua orang anak laki-laki menghadiri gelaran debat perdana Pilkada Jakarta yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara, pada Minggu (6/10/2024).
Mereka tampak menghadap dan menyapa kamera milik awak media sambil tersenyum. Tak diketahui lebih lanjut, apa tujuan anak-anak tersebut hadir di lokasi debat.
Namun jika dilihat posisi duduknya, kedua anak-anak tersebut berada di dekat barisan pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 02, Dharma Pongrekun - Kun Wardana Abyoto.