Beri Apresiasi, Menag Harap Petugas Layani Jemaah Haji Sampai Tuntas
Jeddah IDN Times - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PIH) merupakan ujung tombak dan tulang punggung suksesnya pelaksanaan haji.
Karena itu, bantuan dan layanan yang diberikan petugas sangat penting dalam berbagai tahapan ibadah haji yang dijalani jemaah. Terutama saat pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) yang dimulai pada 27 Juni, petugas diharapkan dapat terus membantu, mengawasi, dan melayani jemaah.
"Titik fokus layanan yang paling penting dalam tahapan haji adalah ketika Armina nanti,” ujar Menag Yaqut, ketika menyambangi jemaah haji di Raffah Hotel, Makkah, Rabu (21/6/2023) malam.
1. Keberadaan petugas dinilai sangat membantu jemaah
Yaqut mengapresiasi seluruh PPIH Arab Saudi atas dedikasi dan sikap istikamah dalam melayani jemaah, baik di Makkah maupun di Madinah.
“Tadi saya bertemu dan mewawancarai beberapa jemaah yang sepuh (lansia). Alhamdulillah, keberadaan petugas sangat membantu mereka (jemaah) dalam beribadah. Jadi, menurut kami ini sangat luar biasa dan saya atas nama pribadi dan Menteri Agama sangat mengapresiasinya,” kata Yaqut.
Menag berharap, PPIH istikamah hingga proses haji selesai seluruhnya. Begitu juga dengan layanan ketika jemaah selesai Armina dan akan kembali ke Tanah Air, bagi jemaah haji gelombang pertama dan bertolak ke Madinah untuk jemaah gelombang kedua.
“Saya yakin seluruh bantuan dan keikhlasan dari semua layanan yang diberikan ke jemaah akan menjadi amal saleh dan dicatat kebaikan di tanah mulia ini. Oleh sebab itu, sudah sewajarnya kita sebagai petugas bersikap dengan jemaah seperti keluarga sendiri,” ujarnya.
2. Jemaah bahagia merasa terlayani selama berada di Tanah Suci
Dia mengungkapkan, melihat kebahagiaan terpancar dari raut wajah jemaah, karena selama ini merasa terlayani selama berada di Tanah Suci, apalagi lokasi hotel berdekatan hanya berjarak 2 kilometer ke Masjidil Haram.
“Jarak ke Masjidil Haram tidak terlalu jauh dari penginapan, jadi sebagian jemaah usia produktif bisa menunaikan salat berjamaah ke Masjidil Haram,” tutur Yaqut.
3. PPIH akan sediakan konsumsi ramah lansia
Dalam kesempatan itu, Menag Yaqut menyampaikan kepada jemaah bahwa PPIH akan menyediakan konsumsi ramah lansia untuk jemaah usia lanjut, seperti bubur kacang hijau maupun nasi yang lembut sesuai dengan fisik jemaah.
“Nanti makanan yang disajikan sesuai dengan fisik jemaah lansia, termasuk tempe dan tahu,” ujarnya
