Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BNPB: Sudah Tidak Ada Genangan Banjir di Depok dan Bogor

Banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (IDN Times/Fitang Budhi Aditia)

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops), genangan banjir di Jabodetabek terus menurun.

Kepala Humas BNPB Agus Wibowo melaporkan, per tanggal 3 Januari 2020 pukul 23.00 WIB, untuk wilayah Kota Depok dan Kota Bogor, genangan air sudah tidak lagi terjadi.

"Untuk beberapa wilayah lainnya, tinggi genangan air dicatat terus mengalami penurunan," kata Agus melalui keterangan tertulis, Jumat (3/1).

1. Korban meninggal bertambah menjadi 47 orang

Banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (IDN Times/Fitang Budhi Aditia)

Walaupun demikian, BNPB melaporkan, terus terjadi penambahan jumlah korban meninggal akibat bencana banjir. Korban jiwa akibat banjir tercatat sudah mencapai 47 orang dari yang sebelumnya 43 orang.

Data tersebut mengalami penambahan sebanyak 3 orang lagi telah ditemukan meninggal dunia. Selain itu, BNPB melaporkan terdapat 1 korban hilang.

"Satu korban hilang dari kejadian banjir di Kabupaten Lebak," tutur Agus.

2. Ketinggian genangan air terus mengalami penurunan

Banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (IDN Times/Fitang Budhi Aditia)

BNPB melaporkan, kedalaman banjir untuk seluruh wilayah terdampak terus mengalami penurunan. Di Kabupaten Bekasi, ketinggian air 20 - 50 cm, Kota Bekasi 20 - 30 cm dan Kababupaten Bogor 20 - 30 cm. Lalu, tingginya banjir di Kota Tangerang 30 - 50 cm dan Kota Tangerang Selatan kurang dari 10 cm.

Untuk DKI Jakarta, BNPB mencatat tingginya banjir di wilayah Jakarta Timur 20 - 25 cm, Jakarta Barat 20 - 70 cm, Jakarta Selatan 20-200 cm, Jakarta Utara 20 - 70 cm.

"Untuk Jakarta Pusat, saat ini sudah tidak lagi ada genangan banjir terjadi," tutur Agus.  

3. Jumlah pengungsi korban banjir juga terus menurun

SDN Jatirasa V yang hancur tersapu banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Jumlah pengungsi di seluruh Jabodetabek juga mengalami penurunan, dari yang sebelumnya mencapai 183.530 orang atau sekitar 41.495 Kartu Keluarga (KK), saat ini jumlah pengungsi yaitu 173.064 atau 39.627 KK.

"Jumlah pengungsi tersebut tersebar di sedikitnya 107 titik sekitar daerah Jabodetabek yang terdampak banjir," ujar Agus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us