BPKH Ajak Pemuda Jadikan Setoran Awal Haji sebagai Mahar Pernikahan

- BPKH mengajak generasi muda untuk merencanakan haji pada usia muda melalui program "Ayo Haji Muda" dengan alasan masa tunggu yang panjang dan fisik yang kuat.
- Fadlul Imansyah juga mengajak generasi muda yang hendak menikah untuk menabung demi setoran awal haji sebagai mahar, sebagai simbol tanggung jawab dan komitmen spiritual.
- Ia menegaskan bahwa setoran awal haji minimal saat ini sebesar Rp25 juta, dan generasi muda yang menjadikan setoran haji sebagai mahar akan memperoleh manfaat spiritual, karier, dan rezeki yang lebih baik di masa depan.
Jakarta, IDN Times - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengajak generasi muda untuk memulai perencanaan haji pada usia muda. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah melalui talkshow bertajuk ‘Rencanakan Masa Depan untuk Ibadah Haji Sejak Dini’ di Indonesian Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC).
Fadlul Imansyah memaparkan program “Ayo Haji Muda” yang telah dicanangkan oleh BPKH. Melalui kampanye ini, BPKH mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, untuk segera mendaftar haji, mengingat masa tunggu keberangkatan yang cukup panjang. Ia menekankan bahwa usia muda adalah saat yang ideal untuk memulai persiapan karena fisik yang masih kuat akan mendukung pelaksanaan ibadah haji.
“Mengapa BPKH mengampanyekan ayo haji muda? Jika dihitung dari masa tunggu, usia 40 atau 50 tahun adalah waktu yang tepat karena secara rohani dan fisik seseorang berada di usia yang matang,” ujar Fadlul dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).
1. BPKH ajak generasi muda jadikan biaya setoran awal haji jadi mahar pernikahan

Tak hanya itu, Fadlul juga mengajak generasi muda yang hendak menikah untuk mulai menabung demi setoran awal haji yang dapat dijadikan sebagai mahar bagi pasangannya. Ini bisa menjadi tren baru bagi calon mempelai pria sebagai simbol tanggung jawab dan komitmen spiritual.
“Sekarang, banyak anak muda yang ingin menikah setelah lulus kuliah. Mereka biasanya memberi mahar berupa seperangkat alat salat. Bagaimana kalau sekarang mahar diganti dengan setoran awal haji? Jika pemuda Indonesia sudah berpikir menabung haji sejak umur 25 tahun, itu menunjukkan pola pikir yang baik secara fisik dan rohani,” kata dia.
2. Setoran awal haji minimal Rp25 juta

Ia juga mengingatkan, setoran awal haji minimal saat ini sebesar Rp25 juta. Menurutnya, generasi muda yang menjadikan setoran haji sebagai mahar akan memperoleh manfaat, tidak hanya dalam hal spiritual tetapi juga dalam karier dan rezeki yang lebih baik di masa depan.
“Karier dan rezeki yang baik datang dari akhlak yang baik. Jadikan setoran haji ini sebagai mahar pernikahan yang berarti bagi masa depan,” ucap Fadlul.
3. Tips merencanakan keuangan

Dalam acara tersebut, Perencana Keuangan, Prita Ghozie, memberikan tips dan strategi untuk generasi muda dalam mengelola keuangan. Prita menyarankan agar anak muda mengalokasikan sebagian pendapatan secara konsisten untuk tabungan haji dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan agar lebih cepat terkumpul.
“Membiasakan diri membedakan kebutuhan dan keinginan sangat penting agar tujuan keuangan dapat tercapai lebih cepat,” ujar Prita.