Cak Lontong dan Sutiyoso Diangkat Jadi Komisaris Ancol

- RUPST PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengangkat Lies Hartono dan Sutiyoso sebagai komisaris, serta mantan Dirut Garuda Irfan Setiaputra sebagai komisaris utama.
- RUPS menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp24 per lembar saham, totalnya mencapai Rp38,40 miliar atau 21,60 persen dari laba bersih.
Jakarta, IDN Times - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengangkat Lies Hartono alias Cak Lontong dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso menjadi komisaris.
Selain dua tokoh tersebut, RUPST juga mengangkat mantan Direktur Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra sebagai komisaris utama dan komisaris independen.
"RUPS menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS ini," ujar Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, dalam keterangan, Minggu (27/4/2025).
1. Pembagian dividen

Selain mengangkat dan mengganti anggota Dewan Komisaris, RUPS juga menyelenggarakan agenda pelaporan kinerja tahun buku 2024 dan pembagian dividen.
"RUPS menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp24 per lembar saham yang totalnya mencapai Rp38,40 miliar atau 21,60 persen dari laba bersih," ujar dia.
2. Pendapatan usaha capai Rp1,266 triliun

Daniel mengatakan, sepanjang 2024, Ancol mencatat pendapatan usaha sebesar Rp1,266 triliun dengan kontribusi utama dari segmen pariwisata sebesar 75,11 persen, sedangkan sisanya berasal dari real estate serta perdagangan dan jasa.
"Meskipun menghadapi tantangan ekonomi global, kenaikan harga bahan baku, dan perubahan preferensi pelanggan, perseroan tetap fokus pada inovasi dan efisiensi operasional, seperti digitalisasi layanan tiketing, peningkatan fasilitas pengunjung, serta pengembangan wahana baru, sehingga berhasil mempertahankan pendapatan seperti tahun lalu," kata dia.
3. Ancol jadi kawasan wisata berkelanjutan

Selain itu, perseroan terus menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui program pemberdayaan masyarakat, penurunan stunting, serta konservasi lingkungan seperti restorasi kerang hijau dan transplantasi terumbu karang.
"Berbagai penghargaan di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan semakin mengukuhkan posisi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sebagai pengembang properti dan kawasan wisata terpadu yang berkelanjutan," ujar dia.