Cegah Penumpang Bawa Narkoba, KAI Commuter Kerja Sama dengan BNN

Bekasi, IDN Times - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) di Stasiun Bekasi. Kerja sama tersebut untuk mengantisipasi peredaran narkoba di lingkungan KCI.
Direktur Utama PT KCI, Asdo Artriviyanto mengatakan nantinya setiap pengguna atau penumpang commuter yang mencurigakan membawa narkoba akan dipantau dan dilaporkan ke BNN.
"Di lingkungan stasiun ini kalau ada orang yang mencurigakan, barang bawaannya juga mencurigakan, nah kita langsung laporkan ke BNN, dan dilakukan penyelidikan oleh BNN untuk tindak lanjut," jelasnya, Rabu (30/8/2023).
1. Seluruh karyawan akan dites urine

Asdo juga menjelaskan, selain untuk pengguna, pihaknya juga akan melakukan tes urine kepada seluruh karyawan KCI.
"Bisnis kita di transportasi, jadi kita jaga petugas-petugas kita, melalui tes urine dan dalam perilaku sehari-hari, medical check up juga rutin, itu di dalamnya ada tes narkoba, nah ini langkah-langkah pencegahan terhadap petugas kemudian meluas ke lingkungan stasiun," katanya.
Hingga saat ini, seluruh karyawan yang sudah dilakukan tes urine belum ditemukan pengguna narkoba. Namun, lanjut Asdo, dirinya tidak mentolerir jika ada karyawan yang menggunakan narkoba.
"Sanksinya pecat, tapi sampai sekarang belum ada," tegas Asdo.
2. Bentuk KCI dukung P4GN

Sementara, Sekretaris Utama BNN Irjen Pol Tantan Sulistyana mengatakan kerja sama tersebut merupakan bentuk KCI mendukung program BNN yakni Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
"Kalau lihat peredaran narkotika distribusinya melalui berbagai macam ya, melalui jalur udara, darat dan laut, tidak menutup kemungkinan melalui jalur kereta api, nah ini yang akan kita tingkatkan bagaimana peran serta pihak Commuter Indonesia untuk bisa mendukung pelaksanaan P4GN," jelasnya.
Namun, saat ini BNN dan KCI masih merancang skema pemeriksaan untuk pengguna dan karyawan KCI terkait penyalahgunaan narkoba.
3. Masih banyak ditemukan peredaran narkoba melalui jalur transportasi

Tantan juga menambahkan, hingga saat ini BNN masih menemukan peredaran narkoba melalui transportasi umum. Maka dari itu, dirinya sangan memerlukan kerja sama dengan seluruh stakeholder.
"Peredaran narkoba sampai saat ini masih ditemukan di berbagai tempat, distribusi tidak hanya melalui transportasi jalur darat, laut dan udara, termasuk juga ekspedisi," tambahnya.