Cegah Tawuran, Pramono: Manggarai Berselawat Awal Pendekatan Agama

- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan Manggarai berselawat sebagai solusi untuk mencegah tawuran dan bagian dari pendekatan lebih luas.
- Pemprov DKI Jakarta akan membuka ruang-ruang ekspresi publik seperti taman dan area olahraga untuk menyalurkan energi masyarakat ke arah positif.
- Selawat dianggap sebagai pintu masuk untuk membangun ruang-ruang produktif di Jakarta, seperti Car Free Day (CFD) dan pengaktifan taman kota.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meluruskan gagasan Manggarai berselawat yang bisa menjadi salah satu solusi mencegah maraknya tawuran di kawasan tersebut.
Pramono menegaskan, Manggarai berselawat bukan semata-mata sebagai solusi tunggal meredam konflik sosial seperti tawuran, tetapi merupakan bagian dari pendekatan yang lebih luas, termasuk pendekatan keagamaan
"Manggarai berselawat sebenarnya saya tidak mendikotomikan persoalan orang berantem harus bershalawat, enggak, saya melakukan bagaimana pendekatan dengan berbagai aspek termasuk pendekatan keagamaan,"ujar Pramono di RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat, Jumat (16/5/2025).
1. Pembukaan taman untuk salurkan energi

Pramono mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan membuka ruang-ruang ekspresi publik, termasuk taman dan area olahraga, guna menyalurkan energi masyarakat ke arah yang positif.
"Tetapi, pendekatan lain akan kami lakukan termasuk membuka tempat ruang untuk orang berolahraga sebanyak mungkin," katanya.
2. Selawat hanyalah pintu masuk

Menurut Pramono, selawat hanyalah pintu masuk untuk membangun ruang-ruang yang lebih produktif di Jakarta, seperti Car Free Day (CFD) dan pengaktifan taman kota.
"Selawat menjadi pintu masuk bahwa kemudian untuk hal yang lain akan kami lakukan saya percaya kalau ruang di Jakarta ini menjadi produktif CFD salah satunya itu akan membuat orang energinya tersalurkan maka nanti malam mulai mengaktivasi taman di Jakarta," katanya.
3. Pramono gagas Manggarai berselawat

Sebelumnya, Pramono mengakui salah satu masalah yang kerap muncul di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan adalah tawuran. Untuk mengatasinya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan membuat program Manggarai berselawat.
"Saya akan menggagas apa yang dinamakan Manggarai Berselawat," ujar Pramono, Selasa (13/5/2025).
Pramono mengatakan, dirinya akan mengundang pihak-pihak yang bertikai di Manggarai. Pemerinyah akan mengajak mereka duduk bareng.
"Apa sih akar permasalahan yang sebenarnya? Karena gak bisa hanya menyalahkan saja. Karena menurut saya cara-cara seperti itu lain," ujarnya
."Dengan demikian ada pedekatan kultural, keagamaan, orang dihargai. Tapi juga mereka problemnya memang banyak yang belum mendapatkan pekerjaan," lanjut dia.