Cerita Ketua DPRD DKI yang Dengar Ahok Minta Dicarikan Calon Istri

Jakarta, IDN Times - Hingga saat ini Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama belum memberikan konfirmasi soal rencananya yang akan menikah dengan seorang personel Polwan begitu keluar dari rutan Mako Brimob. Polwan yang akan dinikahi disebut-sebut berinisial PND dan kini tengah bertugas di Polda Metro Jaya.
Konfirmasi justru diperoleh dari Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. Menurut politisi dari PDI Perjuangan itu, Ahok berencana menikah lagi usai keluar dari rutan Mako Brimob.
"Kalau mau married (menikah) iya," ujar Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta pada Kamis (6/9) kepada media.
Ia pun menjelaskan calon istri Ahok berusia 21 tahun dan merupakan mantan ajudan istri Ahok, Veronica Tan.
Lalu, bagaimana awal mula perkenalan mereka? Apa betul ada upaya dari mantan Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat yang menjodohkan keduanya?
1. Menurut Prasetio, Ahok sempat ngobrol dengan Djarot dan meminta dicarikan calon istri

Prasetio bercerita keinginan mantan Bupati Bangka Belitung itu pernah disampaikan ke Djarot Syaiful Hidayat yang pernah menjadi mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Dia ngobrol dengan Pak Djarot; 'aku mau cari istri'. Mungkin pas lewat itu orang (polwan). Apalagi dia bisa mengayomi, orang Jawa, ini (polwan) orang Nganjuk. Sudah, itu saja," ujar Prasetio kemarin.
Ia menegaskan Ahok bukan tipikal pria yang melakukan perselingkuhan. Keduanya memang sudah mengenal satu sama lain sejak lama. Namun, baru dekat setelah Ahok bercerai. Djarot juga yang kemudian menjodohkan Ahok dengan Polwan berinisial PND tersebut.
Konfirmasi lainnya diperoleh dari salah satu kuasa hukum Ahok, Teguh Samudera. Ia baru mengetahui niat itu ketika berkunjung ke rutan Mako Brimob pada Selasa (4/9) kemarin. Namun, belum diketahui kapan Ahok akan melangsungkan pernikahannya.
"Nah, perkawainannya kapan? Dia (Ahok) belum kasi tahu," ujar Teguh ketika dikonfirmasi Kamis kemarin.
2. Mabes Polri belum tahu soal rencana pernikahan Ahok dengan personel polisi

Sementara, ketika dikonfirmasi ke Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Setyo Wasisto, ia mengaku belum mendengar ada rencana pernikahan antara Ahok dengan salah satu personel Polri. Namun, sesuai dengan aturang yang berlaku, polisi memiliki prosedur khusus kalau ingin melangsungkan pernikahan.
"Mereka harus meminta izin langsung ke atasan dan ditetapkan di dalam sidang. Nanti yang menyidangkan adalah atasannya," ujar Setyo kemarin.
Atasan dari personel Polri tersebut, tidak bisa mengeluarkan izin, kalau pernikahannya tidak dianggap layak.
3. Putra sulung Ahok enggan mengomentari soal ayahnya yang akan menikah lagi

Sementara, ketika dikonfirmasi usai keterangan pers film berjudul "A Man Called Ahok", putra sulung Ahok, Nicholas Sean Purnama enggan mengomentari pemberitaan ayahnya yang disebut-sebut akan menikah lagi. Ia sempat terdiam saat ditanya soal pemberitaan mengenai sang ayah. Tetapi, sambil tersenyum, ia enggan memberikan komentar.
"Eee.. ngomongin soal film aja ya," kata dia.
Saat ditanya lagi, Sean memilih tetap bungkam. Sambil menelungkupkan tangan di dada, ia meninggalkan kerumunan para pewarta.
Namun, ia sempat berkisah sosok Ahok merupakan individu yang penting di dalam hidupnya.
"Bapak itu figur yang penting di dalam hidup saya. Saya senang (dengan film ini)," katanya lagi.