Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dari 16 Ribu, ASN yang Akan Dipindahkan ke IKN Nyusut Jadi 3 Ribu

Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tak semulus dari apa yang diinginkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Mulai dari pembangunan infrastruktur, investor hingga pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Jumlah ASN yang akan dipindahkan pun terus berubah seiring berjalannya waktu. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas, pada Maret 2023 menyebut ada 16.990 ASN yang akan pindah ke IKN.

Anas merinci, 5.716 personel TNI dan Polri, 193 pejabat pimpinan tinggi madya, pejabat pimpinan tinggi pratama 964 orang, pejabat fungsional 8.091 orang, dan jabatan pelaksana 2.026 orang.

Azwar mengatakan, belasan ribu ASN dipindahkan itu permintaan dari Presiden Jokowi. Menurutnya, Jokowi tak ingin IKN menjadi kota sepi.

“Nah ini kita simulasikan, semula ada skenario 6 ribu, kalau 6 ribuan kan terlalu sepi, maka bapak presiden meminta ditambah termasuk skenario 20 ribu. Ketemu lah skenario 16 ribuan di mana 11 ribu-nya adalah ASN, selebihnya adalah tenaga dari hanka (pertahanan dan keamanan),” ujar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/3/2023).

1. Jumlah yang akan dipindahkan turun jadi 12 ribu

Ilustrasi ASN (Dok. Kominfo)

Pada Februari 2024, Anas menyampaikan perubahan jumlah ASN yang akan dipindahkan ke IKN menjadi 12 ribu. Prosesnya berlangsung secara bertahap hingga Desember 2024.

"Penentuan jumlah Pegawai ASN Instansi Pusat yang akan dipindahkan ke IKN dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan beberapa prinsip, seperti skala prioritas peran atau tugas dan fungsi kementerian/lembaga untuk menjamin efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN,” kata Anas di Jakarta, Senin (18/2/2024).

Kemudian, Anas menyampaikan ada 11.916 ASN yang akan pindah ke IKN mulai September 2024. Hal itu karena masih terbatasnya hunian di IKN.

Nantinya, setiap ASN yang pindah ke IKN, mendapat satu unit apartemen.

2. Jumlah ASN yang akan pindah ke ASN berubah menjadi 6 ribu

Proyek Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Angka ASN yang akan pindah ke IKN pada tahap pertama kembali berubah. Anas menyebut jumlah ASN yang akan pindah sebanyak 6 ribu.

"Rencananya itu kan Juli 2024 (pindah), kemudian atas arahan dari Mensesneg yang terbaru koordinasi dengan KemenPANRB, InsyaAllah nanti sebelum Oktober. Kira-kira September," ucap Anas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Enam ribu ASN yang akan dipindahkan itu nantinya disiapkan mengikuti upacara HUT ke-79 RI di IKN.

3. ASN yang akan pindah ke IKN berubah jadi 3 ribu

Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan lapangan upacara untuk HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (5/6/2024). (instagram.com/kemensetneg.ri)

Kini, jumlah ASN yang akan dipindahkan ke IKN berjumlah 3.216. Anas kembali mengatakan, pemindahan ASN ke IKN berkurang karena terkendala jumlah hunian.

"Yang pasti rencana pemindahan ke IKN tidak sebelum Agustus, karena ketika upacara nanti, targetnya mereka bisa menghuni hunian di sana," kata Anas di Bali, Selasa (21/5/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Vanny El Rahman
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us