Demonstran di Kwitang Bubar, Polisi Kumpulkan Selongsong Gas Air Mata
- Anggota Brimob kumpulkan selongsong gas air mata yang ditembakkan ke massa demo di Mako Brimob Kwitang.
- Mereka membawa selongsong tersebut kembali ke dalam Mako Brimob Kwitang setelah massa membubarkan diri.
- Selongsong gas air mata yang kedaluwarsa bertebaran di dua ruas Jalan Kramat Kwitang, beberapa sudah melewati masa pakai Desember 2019.
Jakarta, IDN Times - Beberapa anggota Brimob mengumpulkan kembali selongsong peluru gas air mata yang mereka tembakkan ke kerumunan massa di area Mako Brimob Kwitang, Jakarta pada Sabtu (30/8/2025). Hal itu dilakukan setelah massa yang melakukan demonstrasi di Mako Brimob Kwitang membubarkan diri pada pukul 11.30 WIB.
Pantauan IDN Times di lokasi, sejumlah anggota Brimob membawa ember besi untuk mengumpulkan sisa selongsong peluru gas air mata. Mereka kemudian membawanya kembali ke dalam Mako Brimob Kwitang.
Sebelumnya diberitakan, gas air mata yang dipakai untuk membubarkan massa demo di Mako Brimob Kwitang ternyata kedaluwarsa.
Berdasarkan penelusuran IDN Times di lokasi Sabtu pagi, selongsong bekas gas air mata yang ditembakkan ke massa bertebaran di dua ruas Jalan Kramat Kwitang.
Gas air mata itu terdiri dari berbagai jenis, mulai yang dilapisi plastik hingga dilapisi semacam pelat besi dari berbagai warna. Namun ada selongsong gas air mata yang sudah digunakan dengan maksimal masa pakai Desember 2019.
"Use before Desember 2019," tulis salah satu sisi pada gas air mata berwarna kuning tersebut.
