Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fadli Zon Akan Perbanyak Museum untuk Dekatkan Masyarakat pada Budaya

Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon menerima repatriasi 272 koleksi benda-benda warisan Budaya Indonesia dari Belanda. (Dokumentasi Kementerian Kebudayaan)
Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon menerima repatriasi 272 koleksi benda-benda warisan Budaya Indonesia dari Belanda. (Dokumentasi Kementerian Kebudayaan)

Jakarta, IDN Times - Dalam rangka memperkenalkan dan mendekatkan masyarakat terhadap budaya dan sejarah mereka, Kementerian Kebudayaan berupaya memperbanyak jumlah museum. Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan, dari hanya 500-an museum yang ada saat ini, jumlahnya akan diperbanyak menjadi ribuan dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Hal tersebut disampaikan Fadli Zon saat meresmikan Museum Desa Genggelang di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/1/2025).

Pada kesempatan ini, Fadli Zon juga mengingatkan masyarakat agar tidak kerasukan budaya asing yang datang dari luar negeri, karena bisa mengikis tradisi dan nilai-nilai budaya lokal yang tertanam, seperti gotong royong, sopan santun, maupun adat istiadat.

"Kita boleh saja mengapresiasi budaya dari luar tapi yang paling penting kita harus apresiasi budaya kita sendiri. Jadi, jangan sampai kita kerasukan budaya orang lain," ujarnya, dikutip dari ANTARA.

1. Budaya luar bisa memicu gaya hidup konsumtif dan individualistik

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon (IDN Times/Aryodamar)
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon (IDN Times/Aryodamar)

Fadli Zon mengatakan, budaya luar yang terlalu mendominasi dapat menyebabkan gaya hidup konsumtif dan individualistik, yang kurang sesuai dengan norma-norma lokal. Bahkan, pengaruh budaya luar dapat memperlebar kesenjangan sosial karena masyarakat terpengaruh terhadap tren berbusana maupun gawai.

"Kita harus kerasukan budaya Indonesia..., karena kalau bukan kita yang menghargai budaya kita, lantas siapa lagi yang mau menghargai?" tegasnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, Presiden Prabowo membentuk Kementerian Kebudayaan sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat terhadap aspek kebudayaan.

2. Memajukan kebudayaan nasional Indonesia

Menteri Kebudayaan Fadli Zon (dok.IDN Times/Istiemwa)
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (dok.IDN Times/Istiemwa)

Menurutnya, komitmen melindungi kebudayaan lokal dari gempuran budaya asing perlu disambut dengan semangat untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia.

"Mudah-mudahan bisa berkesinambungan menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan sejarah, budaya, dan identitas bangsa kita," ujar Fadli.

3. Museum jadi salah satu cara melindungi masyarakat dari gempuran budaya asing

Museum Nasional, Jakarta Pusat (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)
Museum Nasional, Jakarta Pusat (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Sementara itu, Kepala Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) Ahmad Nuralam menuturkan, salah satu cara melindungi masyarakat dari gempuran budaya asing adalah melalui museum.

Menurut dia, museum bukan sekadar sarana untuk menyimpan benda-benda bersejarah, tetapi juga benteng budaya dalam menjaga keutuhan identitas suatu bangsa dari gempuran pengaruh budaya asing.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us