Gedung BPJS Kebakaran, Kerugian Ditaksir Lebih dari Rp2,8 Miliar
- Kebakaran melalap Gedung BPJS Kesehatan di Jakarta Pusat pada Rabu malam, mengakibatkan kerugian material sekitar Rp2.804.100.000.
- Diduga bermula dari ruangan yang sedang direnovasi, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik yang merembet ke seluruh ruangan.
- Percikan api berasal dari jendela lantai tiga gedung BPJS Kesehatan yang sedang direnovasi, dan berhasil dipadamkan setelah 22 unit mobil dan 88 personel turun ke lokasi.
Jakarta, IDN Times - Kebakaran melalap Gedung BPJS Kesehatan yang berada di Jalan Letjen Suprapto Kavling 20 Nomor 14, Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/4/2025) malam. Peristiwa ini membuat area seluas 300 meter persegi di sekitar gedung terdampak.
Diduga, kebakaran bermula dari ruangan yang sedang direnovasi. Dari situ, terjadi korsleting listrik yang akhirnya merembet ke seluruh ruangan.
1. Kerugian mencapai Rp2,8 miliar
Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai Rp2.804.100.000. Sebab, nilai properti yang terdapat di gedung tersebut ditaksir di angka Rp9.347.000 per meter persegi.
Beruntung, dalam peristiwa ini tak ada korban jiwa dan hanya kerugian material yang muncul.
2. Kronologi kebakaran dari saksi mata
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan berdasarkan keterangan security BPJS Kesehatan bernama Edy, percikan api berasal dari jendela lantai tiga gedung BPJS Kesehatan yang sedang direnovasi.
"Pak Edy, keamanan BPJS sedang jaga di pos belakang gedung. Tiba-tiba melihat percikan api dari jendela lantai tiga. Lalu, dia langsung menuju TKP, berusaha memadamkan api dengan Apar, akan tetapi tidak berhasil," kata Satriadi saat dikonfirmasi Kamis (24/4/2025).
3. Turunkan 22 mobil pemadam
Edy langsung melaporkan peristiwa ke Damkar DKI Jakarta lantaran api yang tidak kunjung padam dan asap semakin tebal pada pukul 23.40 WIB. Sebanyak 22 unit mobil dan 88 personel diturunkan untuk memadamkan api.
"Petugas mulai memadamkan api pukul 23.46 dan api berhasil dipadamkan sampai pendinginan pukul 00.50 WIB," kata Satriadi.
