Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Imigrasi Bebaskan Visa bagi Delegasi G-20 dan Jurnalis Asing

Ilustrasi imigrasi di Bandara (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana, menjelaskan bahwa Ditjen Imigrasi memberikan fasilitas bebas visa kunjungan pada delegasi G20 dan jurnalis asing. 

"Saya mengimbau kepada seluruh jajaran kantor imigrasi Soekarno-Hatta dan kantor imigrasi Ngurah Rai agar memberikan pelayanan keimigrasian yang mudah, cepat, nyaman dan akuntabel," kata dia pada Kamis (20/10/2022).

Layanan dan kinerja yang baik, kata dia, akan menjaga citra baik dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 nanti.

1. Berlaku 30 hari dan tidak bisa diperpanjang

Ilustrasi tamu asing (Dok. imigrasi.go.id)

KTT G20 akan berlangsung 15-16 November di Bali. Widodo menjelaskan bahwa dengan bebas visa kunjungan, orang asing bisa tinggal di Indonesia selama 30 hari namun tidak bisa diperpanjang.

"Kebijakan ini merupakan bentuk dukungan nyata Ditjen Imigrasi dalam menyukseskan event Presidensi G-20, khususnya melalui kemudahan proses keimigrasian," kata Widodo.

2. Berkas yang perlu dipersiapkan

Upacara pembukaan G20 Indonesia (g20.org)

Untuk mendapatkan fasilitasi Bebas Visa Kunjungan, orang asing partisipan G20 wajib membawa berkas sebagai berikut:

1. Paspor Kebangsaan meliputi:

  • Paspor Diplomatik,
  • Paspor Dinas, atau
  • Paspor Biasa atau Paspor Umum, yang sah dan masih berlaku paling singkat 6 (enam) bulan;

2. Tiket kembali atau tiket terusan untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain.

3. Bukti pendaftaran atau registrasi atau invitation letter delegasi atau jurnalis asing Presidensi G-20 Indonesia 2022.

3. Antisipasi lonjakan kedatangan pihak asing

Ilustrasi penumpang pesawat terbang di bandara. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Guna mengantisipasi lonjakan pihak asing yang datang ke Indonesia, Kemenkumhan menyiapkan beberapa langkah. Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, mengtakan ada peningkatan layanan saat keluar masuk orang asing di Bandara.

Agar tidak terjadi penumpukan dan kepadatan, akan dipersiapkan beberapa konter tambahan disamping konter reguler.

"Terdapat tiga konter khusus presidensi G20 dan 13 konter layanan reguler. Jika terjadi penumpukan, empat konter reguler akan dialihfungsikan menjadi konter delegasi G20," ujar Andap, dalam keterangan terpisah.

Pihaknya juga menyiapkan jumlah SDM petugas imigrasi serta sediakan 10 mobile unit yang ditempatkan di sejumlah pos termasuk pos VVIP dan terminal kedatangan.

"Secara organik, imigrasi di Bali berjumlah 32 orang. Persiapan KTT G20 di Bali ini, kita tambah menjadi 64 orang. Perangkat pendukungnya juga, seperti komputer dan lainnya akan ditambah menjadi 64 paket unit,” jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
Lia Hutasoit
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us