Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Fakta-fakta Menarik Anggota DPRD DKI Jakarta Terpilih

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta baru saja menetapkan 106 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2019-2024, Senin (12/4).

Penetapan itu memunculkan sejumlah fakta menarik seperti dominasi wajah baru yang akan duduk di Kebon Sirih serta ada anggota DPRD DKI Jakarta yang masih 23 tahun.

Simak selengkapnya.

1. Didominasi wajah-wajah baru

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos usai penetapan mengatakan bahwa anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 akan didominasi oleh wajah-wajah baru.

"Tadi saya hitung-hitung 35 persen wajah lama hasil Pemilu 2014," kata Betty, Senin (13/8).

2. Anggota DPRD DKI Jakarta paling muda masih berusia 23 tahun, tertua 71 tahun

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Selain itu, seorang millenials bernama William Aditya Sarana dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi anggota DPRD DKI Jakarta paling muda karena baru berusia 23 tahun. Baginya, menjadi paling muda itu tak berpengaruh kalau tak bisa kerja.

"Muda saja tidak cukup, muda tapi gak bisa kerja sama saja. Saya akan kerja keras buat masyarakat DKI Jakarta," ungkapnya kepada IDN Times, Selasa (13/8).

Sementara, anggota DPRD DKI Jakarta paling tua adalah wajah lama di DPRD DKI Jakarta. Ia adalah Sharial dari PDI Perjuangan. Ketika artikel ini dibuat, ia sudah berusia 71 tahun.

3. PSI Jadi satu-satunya partai baru yang lolos ke Kebon Sirih

IDN Times/Margith Juita Damanik

Kejutan juga terjadi dalam Pileg DKI Jakarta 2019. PSI menjadi satu-satunya partai baru yang lolos ke Kebon Sirih pada periode 2019-2024 dan mendapat 8 kursi. Sementara Perindo, Garuda, dan Berkarya tak mendapat satu pun kursi.

"Tentu kami sebagai partai baru merasa senang dan terima kasih pada warga Jakarta. Begitu kami dilantik kami akan langsung kerja, kami gak mau dikenal sebagai partai baru yang baru belajar," kata Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar kepada IDN Times ketika dimintai tanggapan soal lolosnya PSI ke Kebon Sirih.

4. Hanura tak lolos

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Nasib berbeda diterima oleh Partai Hanura. Partai yang diketuai Oesman Sapta Odang itu menjadi satu-satunya wajah lama di Kebon Sirih yang tak mendapatkan satu pun kursi. Dalam periode ini Hanura hanya mendapat 103.073 suara saja.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us