Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kecelakaan Maut Tol Ciawi, Perusahaan Air Mineral Sewa Truk Ekspedisi

Garis polisi di depan barang bukti truk kecelakaan maut GT Ciawi 2di Pos Terpadu Unit Laka Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (6/2/2025). (Istimewa).
Intinya sih...
  • Truk yang terlibat dalam kecelakaan maut di GT Ciawi 2 Tol Jagorawi adalah truk sewaan ekspedisi, bukan milik perusahaan air mineral galon.
  • Kasatlantas Polresta Bogor Kota sedang mendalami keterangan perusahaan air mineral galon dan perusahaan ekspedisi terkait penyebab kecelakaan.
  • Sopir truk yang terlibat kecelakaan, Bendi Wijaya, sudah sadarkan diri namun masih linglung saat diajak bicara, polisi juga mengumpulkan alat bukti berupa rekam jejak CCTV truk.

Bogor, IDN Times - Polisi mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari pihak perusahaan air mineral galon, truk yang digunakan untuk pengiriman barang yang menjadi pemicu kecelakaan maut di GT Ciawi 2 Tol Jagorawi pada Rabu (5/2/2025) dini hari, merupakan truk sewaan ekspedisi dan bukan milik mereka. 

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono mengatakan, pihak kepolisian sudah meminta keterangan dari pihak perusahaan dan masih didalami. 

"Detailnya nanti ya. Yang jelas kita sudah minta keterangan perusahaan, katanya sewa ekspedisi, jadi bukan truk mereka," kata Yudiono saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2/2025).

1. Perusahaan ekspedisi truk maut Ciawi diduga sewa truk dari pihak ketiga

Olah TKP Kecelakaan maut yang dipicu oleh truk air mineral galon di GT Ciawi 2, Rabu (5/2/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Yudiono menerangkan, dari hasil keterangan sementara, perusahaan air mineral galon memberi informasi bahwa perusahaan ekspedisi menyewa truk dari pihak ketiga. 

"Jadi memang ada info dari perusahaan, perusahaan ekspedisinya sewa truk lagi ke pihak lain, bukan milik perusahaan ekspedisinya," kata dia. 

Menurut dia, masih banyak yang perlu didalami oleh polisi untuk dapat mengurai penyebab kecelakaan maut di GT Ciawi 2. 

"Jadi, kita belum bisa menyimpulkan penyebab maupun tersangka, karena penyelidikan masih terus dilakukan kepada berbagai pihak," katanya. 

2. Saksi kunci yakni sopir truk sudah sadar tapi masih linglung

Suasana GT Ciawi 2 usai tabrakan maut libatkan enam kendaraan, Rabu (5/2/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Menurut Yudiono, kondisi sopir truk maut kecelakaan GT Ciawi 2 yakni Bendi Wijaya sudah sadarkan diri, tetapi masih belum nyambung ketika diajak bicara atau masih linglung. 

Keterangan Bendi sangat penting untuk mengetahui penyebab kecelakaan, yang akan digabung dengan keterangan dari bukti-bukti CCTV dan keterangan saksi lainnya.

"Sudah sadar, tapi masih linglung, kalau diajak bicara belum nyambung," katanya. 

3. Rekam jejak truk kecelakaan maut GT Ciawi 2 diselidiki polisi

Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Rumino Ardano di Pos Terpadu Unit Laka Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (6/2/2025).(Istimewa).

Tim Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat bersama Satlantas Polres Bogor Kota dan Dishub sedang mengumpulkan alat bukti berupa rekam jejak CCTV truk air mineral galon yang menjadi pemicu kecelakaaan maut melibatkan enam kendaraan di GT Ciawi, Rabu (5/2/2025) dini hari. 

Polisi juga memeriksa fungsi sistem pengereman truk yang hangus terbakar saat kejadian dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada. 

Pengecekan CCTV juga menjadi bagian penting dari penyelidikan, termasuk penelusuran di sekitaran GT Ciawi 2 di KM 41 dan GT Ciawi 1 di KM 45.

"Kita melakukan ram cek, kemudian kita melakukan kegiatan pengecekan kepada fungsi sistem pengereman, kemudian yang ketiga kita juga sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi," ungkap Rumino.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us