Kemenag dan Garuda Sepakat, Akan Terbangkan 104.172 Jemaah Haji

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), menandatangani kontrak kerja sama dengan PT Garuda Indonesia Tbk terkait Angkutan Udara Jemaah Haji Reguler Indonesia Tahun 1444 H/2023 M.
Sebelum penandatangan kerja sama ini, kedua pihak telah melakukan serangkaian pembahasan intensif, termasuk negosiasi harga dan pembahasan draft perjanjian kerja sama.
1. Garuda Indonesia siapkan 14 armada pesawat

Kedua belah pihak bersepakat untuk bersinergi dalam penerbangan Jemaah Haji tahun ini. Penandatanganan perjanjian dilakukan Dirjen PHU Hilman Latief dengan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (27/4/2023).
Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya selama ini menjadi mitra Kemenag dalam memberangkatkan jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi dan mengantar pulang mereka kembali ke tanah air.
“Terima kasih atas kepercayaan kepada kami. Tahun ini kami menyiapkan 14 armada yang terdiri dari Boeing 777 dan Airbus 300 untuk mengangkut jemaah haji reguler Indonesia dari tanah air ke Arab Saudi dan kembali lagi ke tanah air,” kata Irfan dalam keterangannya.
2. Penerbangan terdiri dari 287 kelompok terbang

Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief. Dia mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang selama ini terjalin dengan baik dalam pengangkutan jemaah haji Indonesia. Nantinya, penerbangan dibagi ke dalam 287 kelompok terbang.
“Garuda Indonesia tahun ini kembali mendapatkan kepercayaan mengangkut jemaah haji regular ke Arab Saudi hingga kembali lagi ke Tanah Air. Total ada 104.172 orang yang tergabung dalam 287 kelompok terbang,” ujar Hilman usai penandatanganan kontrak.
Dia memastikan penerbangan itu menampung jamaah dari berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya, Aceh, Medan, Padang, Jakarta, hingga daerah lainnya.
“Mereka adalah jemaah yang berasal dari sembilan embarkasi, yaitu: Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok,” kata dia.
3. Kemenag minta pelayanan yang ramah bagi lanjut usia

Hilman menuturkan, tahun ini ada sekitar 30 persen jemaah yang sudah berusia 65 tahun ke atas. Sehingga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini memiliki tagline ‘Haji Ramah Lanjut Usia’.
Kemenag berharap, Garuda Indonesia melakukan penyesuaian layanan demi kenyamaan jemaah haji, termasuk lansia. Hilman juga meminta adanya layanan prioritas kepada jemaah lansia dan disabilitas, baik saat naik pesawat, selama berada di dalam pesawat, saat turun dari pesawat, hingga keluar dari bandara.
“Kami meminta untuk petugas darat dan udara PT. Garuda Indonesia Tbk tahun ini dapat lebih ramah dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia. Layani mereka bagaikan melayani orang tua kita sendiri,” imbuh dia.