Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perkuat Kapasitas Humas, Kemnaker Gelar Sharing Session Media Massa

4734adf8-8d12-4fef-b645-27f19b8e3d97.jpeg
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Biro Hubungan Masyarakat menyelenggarakan Sharing Session Media Massa bertema “Membangun Kepercayaan Publik melalui Jurnalistik”, Ruang Tridharma, Kemnaker RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). (Dok. Kemnaker)
Intinya sih...
  • Sekjen Kemnaker Cris Kuntadi menyarankan agar sharing session sering dilakukan.
  • Tiga tujuan utama Sharing Session: meningkatkan pemahaman strategi pengelolaan isu di media, mengasah kemampuan counter isu pada situasi krisis, dan memperkuat kepercayaan publik melalui praktik komunikasi yang transparan dan adaptif.
  • Pentingnya akurasi di tengah arus informasi yang cepat, serta langkah strategis dalam menghadapi krisis komunikasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Biro Hubungan Masyarakat menyelenggarakan Sharing Session Media Massa bertema “Membangun Kepercayaan Publik melalui Jurnalistik”.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Tridharma, Kemnaker RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025).

1. Sekjen menyarankan agar sharing session sering dilakukan

ea9164b6-ef55-4144-ba6f-6b43293cf064.jpeg
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Biro Hubungan Masyarakat menyelenggarakan Sharing Session Media Massa bertema “Membangun Kepercayaan Publik melalui Jurnalistik”, Ruang Tridharma, Kemnaker RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). (Dok. Kemnaker)

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker Cris Kuntadi mengingatkan bahwa Humas tidak boleh berhenti pada rutinitas administratif. Cris menyarankan agar sharing session sesering mungkin dilakukan agar pegawai Humas semakin memahami apa yang harus dilakukan.

"Terpenting adalah bagaimana setiap peristiwa, program, hingga kinerja institusi pemerintah dapat dikemas menjadi berita sehingga memiliki manfaat untuk publik, bahkan dari hal yang terlihat sederhana sekalipun wajib disampaikan ke publik sebagai wujud keterbukaan informasi, " ungkap Cris.

2. Tiga tujuan utama Sharing Session

a830e3b1-ee15-452b-826d-6594f4b0528d (1).jpeg
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Biro Hubungan Masyarakat menyelenggarakan Sharing Session Media Massa bertema “Membangun Kepercayaan Publik melalui Jurnalistik”, Ruang Tridharma, Kemnaker RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). (Dok. Kemnaker)

Sementara Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga mengatakan tiga tujuan utama digelar Sharing Session, yakni meningkatkan pemahaman strategi pengelolaan isu di media, mengasah kemampuan counter isu pada situasi krisis, dan memperkuat kepercayaan publik melalui praktik komunikasi yang transparan dan adaptif.

"Kemnaker menegaskan komitmennya menghadirkan komunikasi publik yang transparan, adaptif, dan kredibel untuk memperkokoh kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan dan kinerja kementerian, " katanya.

Acara tersebut juga menghadirkan narasumber dari media dan lembaga riset. Pemimpin Redaksi Tirto.id, Rahmadin Ismail, menekankan independensi media sebagai kunci menjaga kepercayaan publik.

"Tugas jurnalis bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi memastikan publik mendapat berita yang berimbang dan bisa dipercaya, " katanya.

3. Pentingnya akurasi di tengah arus informasi yang cepat

76b12898-c384-4a04-bce7-20f27790fc59.jpeg
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Biro Hubungan Masyarakat menyelenggarakan Sharing Session Media Massa bertema “Membangun Kepercayaan Publik melalui Jurnalistik”, Ruang Tridharma, Kemnaker RI, Jakarta, Kamis (25/9/2025). (Dok. Kemnaker)

Narasumber lain, Eksekutif Direktur Cakradana, Muhammad Nurdiansyah, menyoroti pentingnya akurasi di tengah arus informasi yang cepat. Menurutnya, kesalahan kecil bisa berdampak besar terhadap reputasi lembaga maupun individu.

Sementara Narasumber dari Badan Komunikasi Pemerintah Tri Kurniawan menekankan, dalam menghadapi krisis komunikasi diperlukan berbagai langkah strategis. Mulai dari analisis risiko, respons cepat dalam 24 jam, hingga kontrol narasi yang konsisten. 

"Pemulihan reputasi disebut sebagai pekerjaan paling berat, sehingga seluruh pihak diminta menerapkan one voice policy agar informasi yang disampaikan ke publik tetap terarah dan kredibel," katanya.

Sharing Session diikuti oleh pegawai di lingkungan Biro Humas Kemnaker, perwakilan unit kerja, serta menghadirkan narasumber dari unsur pemerintah, media, dan lembaga riset. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihan Azizah
Ezri Tri Suro
Jihan Azizah
EditorJihan Azizah
Follow Us

Latest in News

See More

Viral Tesla Cybertruck Harga Miliaran Dikawal Tot-Tot Wuk-Wuk

25 Sep 2025, 22:30 WIBNews