Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Komisi IV Panggil KKP Dalami Tanggul Beton di Laut Cilincing

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan soroti temuan ladang ganja di Taman Nasional Bromo Semeru. (IDN Times/Amir Faisol)
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan soroti temuan ladang ganja di Taman Nasional Bromo Semeru. (IDN Times/Amir Faisol)
Intinya sih...
  • Pemprov DKI sebut tanggul beton di Cilincing Jakut jadi tanggung jawab KKP
  • Tanggul beton di Cilincing bukan bagian proyek giant seawall
  • Komisi IV DPR RI bakal panggil KKP dalami tanggul beton
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nelayan mengeluhkan adanya tanggul beton yang membentang di pesisir laut di Cilincing, Jakarta Utara. Dengan keberadaan tanggul tersebut, para nelayan mengaku kesulitan mencari ikan karena harus memutar lebih jauh dari biasanya.

Menanggapi hal itu, Komisi IV DPR RI akan memanggil Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meminta penjelasan secara detail.

"Kami akan panggil KKP untuk menjelaskannya secara detail," kata Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan, saat dihubungi, Kamis (11/9/2025).

1. Pemprov DKI sebut tanggul jadi tanggung jawab KKP

Juru bicara Pramono-Rano, Chico Hakim (Youtube.com/IDN Times)
Juru bicara Pramono-Rano, Chico Hakim (Youtube.com/IDN Times)

Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chiko Hakim, mengatakan pembangunan tanggul beton sepanjang tiga kilometer tersebut bukan kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Menurut dia, proyek ini berada di bawah otoritas KKP. Chico menyampaikan, Pemprov DKI saat ini masih menginventarisasi masalah warga yang ditimbulkan dari pembangunan tanggul tersebut.

"Iya, itu adalah kewenangan dari KKP. Perizinan terkait itu menjadi kewenangan KKP. Jadi kewenangan pusat yang dikelola oleh Pelabuhan Marunda," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

2. Tanggul beton di Cilincing bukan giant seawall

Screen Shot 2025-09-10 at 11.50.37.png
Penampakan tanggul beton berdiri di pesisir Cilincing. (Instagram.com/arie_ngetren.)

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, menegaskan tanggul tersebut bukan milik Pemprov DKI ataupun proyek Kementerian Pekerjaan Umum.

"Ini bukan pekerjaan Dinas SDA dan juga bukan kementerian PU," kata dia saat dihubungi IDN Times.

Adapun, Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Alfan Widyastanto, mengatakan, Dinas SDA DKI Jakarta tidak mengeluarkan izin pembangunan tanggul tersebut. Alfan mengatakan, tanggul tersebut juga bukan bagian proyek pembangunan tanggul raksasa dan infrastruktur pesisir terpadu atau NCICD.

"Tanggul tersebut bukan bagian dari proyek atau pekerjaan Tanggul NCICD," ujar dia.

3. Tanggul di pesisir pantai viral di media sosial

Screen Shot 2025-09-10 at 11.51.34.png
Penampakan tanggul beton berdiri di pesisir Cilincing. (Instagram.com/arie_ngetren.)

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan tanggul beton membentang sekitar dua hingga tiga kilometer di pesisir Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, ramai di media sosial. Tanggul sejajar garis pantai itu menyulitkan akses nelayan tradisional untuk melaut. Dalam video unggahan akun @cilincinginfo, perekam yang diduga seorang nelayan mengeluhkan jalur lintasannya tertutup.

Nelayan harus memutar jauh ke laut lepas yang menambah biaya operasional dan waktu melaut. Tanggul tersebut juga disebut dimanfaatkan sebagai tempat sandar tongkang batu bara dan fasilitas penampungan milik perusahaan di kawasan Marunda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in News

See More

Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Pembanding yang Diajukan Lisa Mariana

11 Sep 2025, 13:54 WIBNews