Kronologi Pendaki Meninggal di Puncak Carstensz

- Dua pendaki Indonesia meninggal dunia di Puncak Carstensz, Papua
- Penyebab kematian diduga hipotermia, evakuasi sementara dihentikan karena cuaca buruk
- Proses evakuasi rencananya dilanjutkan pada Senin (3/3/2025)
Jakarta, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Papua memastikan dua pendaki Indonesia meninggal dunia dalam pendakian Puncak Carstensz, di Taman Nasional Carstensz, Papua, Jumat, 1 Maret 2025. Kedua pendaki wanita tersebut bernama Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kedua korban diduga kuat meninggal dunia karena hipotermia.
"Insiden dua pendaki lokal yang meninggal dunia dikarenakan hipotermia di Taman Nasional Carstensz pada Jumat lalu," kata dia, Minggu (2/3/2025).
1. Kronologi meninggalnya Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono di Puncak Cartensz

Beny menjelaskan kronologi pendaki meninggal di puncak cartensz tersebut, para pendaki terbang dari bandara Timika menuju Yelow Valey dengan menggunakan helikopter Milik PT Komala Indonesia jenis AS 350 B3 (PK - KIE) pada Rabu, 26 Februauri 2025 pukul 07.00-09.50 WIT.
Kemudian, tepat pada Jumat, 28 Februari 2025, para pendaki melakukan penyeberangan di jembatan tyrollean.
Informasi dari pendaki lainnya, Octries Ruslan dan Abdullah, yang sudah berhasil turun menyampaikan semua rombongan sudah berhasil summit atau puncak.
Namun, ada dua orang lainnya, yakni Indira dan Saroni terkena gejala Acute Mountain Sickness (AMS) di area bawah puncak. Sedangkan tim tamu dan guide berada sebelum tyrollean.
Beny juga menyampaikan, pendaki Nurhuda tiba di basecamp sendirian dengan gejala hypothermia, dan langsung meminta bantuan ke tim di basecamp, karena radio yang dibawanya mati.
Guide Yustinus Sondegau kemudian bergerak naik ke atas membawa bantuan emergency, seperti sleeping bag, fly sheet, air panas, hingga radio.
Dengan cepat, satu orang guide internasional dalam rombongan ini, Dawa Gyalje Sherpa, naik untuk melakukan pertolongan. Kemudian, pendaki Poxy berusaha menginformasikan Dawa telah menghubungi basecamp, dan sudah bertemu serta sedang menangani salah satu dari korban.
2. Lilie dan Elsa ditemukan tewas di Teras Dua

Benny menambahkan, pendaki Dawa sudah berupaya membantu Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono di Teras Dua yang sedang mengalami AMS. Namun, keduanya sudah meninggal dunia.
“Naasnya, pendaki Octries menginformasikan ke pendaki Deshir bahwa dua orang ibu-ibu tersebut yang berada di Teras Dua telah meninggal dunia, dan pendaki Huda naik kembali ke Teras Dua untuk mencoba membantu pendaki Egi, dan teman-teman di Summit Ridge," kata dia.
Selanjutnya, pendaki Huda berkomunikasi, dan mengabarkan dirinya sudah di basecamp dan tidak sanggup lagi meneruskan ke posisi Egi, Indira dan Saroni, sedangkan barang- barang untuk emergency sudah disimpan di bawah summit ridge.
“Untuk ketiga pendaki yang mengalami AMS saat ini sudah dilakukan pergeseran ke Basecamp Yelow Valey, sedangkan untuk dua jenazah, Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono masih dilakukan upaya evakuasi ke Basecamp Yelow Valey,” kata Benny.
3. Tim SAR hentikan evakuasi imbas cuaca buruk

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna mengatakan, proses evakuasi terhadap kedua korban meninggal terpaksa harus dihentikan akibat cuaca buruk.
"Hingga pukul 15.00 WIT evakuasi terhadap pendaki yang meninggal dunia atas nama Lilie Wijayanti dihentikan sementara," kata Suyatna dalam keterangan resmi, Minggu (2/3/2025).
Suyatna mengatakan, tim SAR berencana untuk melanjutkan pencarian terhadap korban pada Senin (3/3/2025).
"Rencana pelaksanaan evakuasi dilanjutkan pada besok hari," imbuh dia.