Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

LSI Denny JA Sebut Kemungkinan Surya Paloh King Maker Antitesa Jokowi

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (IDNTimes/Melani Putri)

Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei LSI Denny JA menyebut ada empat king maker yang tengah mengalami dilema menjelang Pilpres 2024. Empat king maker itu yakni Megawati Soekarnoputri, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, dan Surya Paloh.

Surya Paloh disebut memiliki beberapa dilema sebagai king maker yang sudah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres. Ketua Umum Partai NasDem ini juga disebut akan menjadi antitesa Presiden Joko “Jokowi” Widodo, karena mengusung Anies Baswedan dan menaungi partai oposisi.

1. Surya Paloh antitesa Jokowi tapi masih jadi bagian di pemerintahan

Konferensi Pers Lembaga Survei LSI Denny JA di Jakarta, Selasa (20/12/2022). (IDNTimes/Istimewa)

Peneliti Lembaga LSI Denny JA, Fitri Hari, menyebut dilema pertama Surya Paloh yakni posisinya yang kini masih berada di lingkaran Jokowi. Kondisi ini dinilai dilematis karena Surya Paloh dengan NasDem menaungi partai oposisi seperti PKS dan Partai Demokrat sebagai mitra koalisi.

“Kuat di suara yang beroposisi dengan Jokowi, tapi ia masih menjadi bagian pemerintahan Jokowi,” kata Fitri dalam pemaparan surveinya di Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Surya Paloh juga disebut dalam kondisi dilematis, karena telah mengusung Anies Baswedan yang mengusung isu perubahan. Sementara, posisi NasDem di lingkaran Istana masih tetap dipertahankan.

“NasDem tetap di pemerintahan atau keluar dari pemerintahan agar tegas bahwa Anies Baswedan yang diusung benar-benar membawa isu perubahan,” ujarnya.

2. Kemungkinan jadi penerus atau antitesa Jokowi

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Fitra juga menyoroti slogan yang kemungkinan akan digunakan NasDem dalam mencalonkan Anies Baswedan. Terkait ini, Surya Paloh disebut-sebut masih dilema untuk menggunakan slogan penerus Jokowi atau justru antitesa dari Jokowi.

“Dalam mengusung Anies Baswedan akan membawa slogan penerus Jokowi atau antitesa Jokowi,” ujarnya.

Selain itu, dalam hal koalisi, Surya Paloh dinilai punya pilihan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan berada di posisi moderat. Namun jika demikian, NasDem artinya harus meninggalkan mitra koalisinya yakni PKS dan Demokrat.

“Dilema ke empat Surya Paloh, menampung partai oposisi PKS atau Demokrat, atau memoderatkan diri dengan bergabung ke KIB,” tuturnya.

3. Surya Paloh bisa hidupkan partai oposisi

Partai NasDem, Demokrat, dan PKS kembali melakukan pertemuan guna membahas tokoh cawapres di kediaman Anies Baswedan. (Dok/NasDem)

Kendati punya pilihan bergabung dengan KIB, Fitra menilai, Surya Paloh memiliki pengaruh untuk mengendalikan dua partai oposisi sehingga punya suara lebih.

“Surya Paloh bisa mengendalikan satu dari tiga capres elektabilitas tertinggi yakni Anies, dan bisa menghidupkan kartu dua partai yang oposisi,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us