Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Marak Pelecehan Anak Panti, Mensos Mau Perbaiki LKS 100 Hari Pertama

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024). (IDN Times/Amir Faisol).

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf bersama dengan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono memaparkan fokus kinerja Kementerian Sosial dalam 100 hari ke depan.

Mensos Saifullah yang akrab disapa Gus Ipul mengatakan pihaknya akan fokus memperbaiki regulasi yang mengatur tata kelola Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).

“Kami juga dalam rangka memperbaiki tata kelola lembaga kesejahteraan sosial atau yang sering disebut Panti Asuhan,” ujar Gus Ipul dalam acara penyambutan Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono di Gedung Kemensos, Selasa (22/10/2024).

Perhatian Gus Ipul bermula dari kasus kasus pelecehan dan kekerasan kepada anak yang semakin marak.

"Misalnya saja kasus pelecehan puluhan anak yang terjadi di sebuah panti asuhan di Kota Tangerang. Kemensos segera menutup panti yang belum berizin tersebut," tegasnya.

Gus Ipul mengajak pemerintah daerah untuk turut memperbaiki regulasi dan juga melakukan pengawasan terhadap LKS-LKS yang ada di daerah masing-masing.

“Berdasarkan kasus (Tangerang) itu dan juga kasus-kasus lain yang diberikan informasi kepada kami oleh KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), maka kita berusaha berkonsolidasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memperbaiki regulasi-regulasi yang ada agar semua LKS yang mau berdiri itu bersedia untuk mengajukan izin,” lanjutnya.

Lebih jauh Gus Ipul menekankan pemerintah akan memberikan sanksi tegas bagi LKS yang tidak mengajukan izin. Salah satu sanksi yang bisa diberikan ialah penutupan LKS yang tidak memiliki izin atau bermasalah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dini Suciatiningrum
EditorDini Suciatiningrum
Follow Us