Menag Bakal Bikin Aturan Baru soal Sopir Bus Saat Ibadah Haji

- Kecelakaan bus di Arab Saudi jadi acuan evaluasi Kemenag untuk ibadah haji tahun ini
- Sopir Makkah ke Madinah harus dua orang sopir, tak boleh ada sopir tunggal karena potensi mengantuk
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, mengatakan, kecelakaan bus di Arab Saudi bakal jadi acuan bagi Kementerian Agama (Kemenag) untuk evaluasi untuk ibadah haji tahun ini, terutama untuk sopir bus.
"Ya, itu akan jadi acuan kita. Akan ada regulasi kita sopir Makkah ke Madinah, harus dua orang sopir," kata Nasaruddin di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
1. Tak boleh ada sopir tunggal

Nasaruddin juga mengingatkan, buntut dari kecelakaan bus di Arab Saudi ini, tak boleh ada sopir tunggal dalam perjalanan dari Makkah ke Madinah. Sebab, ada potensi sopir mengantuk.
"Tidak boleh sopir tunggal karena bisa mengantuk atau segala macam. Apalagi jalanannya luar begitu, walau ada pembatasan kilometernya, tetap bisa mengantuk ya," ujar Nasaruddin.
2. Kecelakaan bus terjadi di Arab Saudi

Terbaru, kecelakaan bus terjadi di Arab Saudi pada Kamis (20/3/2025). Sebanyak enam Warga Negara Indonesia (WNI) tewas dalam kecelakaan tersebut.
Total, ada 20 WNI jemaah umrah yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Bus dalam posisi terbalik dan terbakar ketika kecelakaan.
3. Para korban meninggal dimakamkan di Arab Saudi

Nasaruddin mengungkapkan, para korban meninggal akan dimakamkan di Arab Saudi.
"Kebiasaannya kan memang dimakamkan di sana," ujar Nasaruddin.
Berikut daftar nama jemaah umrah yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus di Arab Saudi, Kamis (20/3/2025):
1. Sumarsih, 44 tahun
2. Audria Malika Adam, 16 tahun
3. Eni Sudarwati, 49 tahun
4. Dian Novita 38, tahun
5. Arelin Nawalia Adam, 22 tahun
6. Dawa Mahmud, 48 tahun