Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menag Nasaruddin Puji Kerja Cerdas Petugas Haji Indonesia

Rombongan Amirulhaj yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar langsung melaksanakan umrah wajib, setibanya di Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025) pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Beberapa jemaah ajak foto bareng Menag. (Media Center Haji)
Rombongan Amirulhaj yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar langsung melaksanakan umrah wajib, setibanya di Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025) pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Beberapa jemaah ajak foto bareng Menag. (Media Center Haji)
Intinya sih...
  • Rombongan Amirulhaj tiba di Arab Saudi, langsung rapat koordinasi dengan PPIH.
  • Tantangan penyelenggaraan haji tahun ini adalah perubahan sistem layanan haji dengan delapan syarikah.
  • Tim Amirulhaj melakukan evaluasi serius, merangkum laporan kunjungan sebagai panduan wajib penyelenggaraan haji masa mendatang.

Makkah, IDN Times - Rombongan Amirul Hajj yang dipimpin Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar telah tiba di Arab Saudi pada Kamis malam, 29 Mei 2025. Jumat pagi, mereka langsung tancap gas rapat koordinasi bersama pejabat Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Kantor Urusan Haji (KUH).

Jumat malam, Menag dan tim Amirul Hajj melanjutkan perjalanan ke Makkah untuk umrah wajib, sekaligus memulai misi utama mereka untuk memastikan kelancaran puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) yang akan berlangsung Kamis, 5 Juni 2025.

“Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT karena satu per satu persoalan yang kita hadapi kemarin sudah terurai dengan baik. Walaupun tentu masih ada di sana-sini yang perlu lebih disempurnakan,” ujar Nasaruddin saat ditemui di Masjidil Haram, Sabtu (31/5/2025) dini hari.

1. Menag puji kecerdasan PPIH Arab Saudi

Rombongan Amirulhaj yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar langsung melaksanakan umrah wajib, setibanya di Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025) pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS). (Media Center Haji)
Rombongan Amirulhaj yang dipimpin Menteri Agama Nasaruddin Umar langsung melaksanakan umrah wajib, setibanya di Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025) pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS). (Media Center Haji)

Menag menyebut, salah satu tantangan terbesar penyelenggaraan haji tahun ini adalah perubahan sistem layanan haji, yang kini menggandeng delapan syarikah, bukan lagi satu perusahaan tunggal seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Tentu dengan segala konsekuensinya. Tapi alhamdulillah, kejeniusan teman-teman yang bertugas di sini mampu melakukan ijtihad (upaya keras) yang cukup berani, dan membuat banyak potensi masalah berat bisa terselesaikan lebih cepat dari yang diperkirakan,” katanya.

Nasaruddin menyampaikan apresiasi tinggi kepada petugas haji PPIH Arab Saudi di lapangan. Menurutnya, kerja keras dan improvisasi para petugas ini menjadi kunci mengurai berbagai tantangan teknis.

“Ini pembelajaran buat kita nanti, terutama untuk mempersiapkan jemaah haji dengan konsep syarikat non-tunggal seperti tahun-tahun akan datang,” kata dia.

2. Hasil evaluasi tim Amirul Hajj akan dirangkum menjadi buku

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief saat menyambut Amirul Hajj. (Dok. Kemenag)
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief saat menyambut Amirul Hajj. (Dok. Kemenag)

Nasaruddin juga menjelaskan struktur tim Amirul Hajj yang turun ke lapangan. Tugasnya bukan sekadar seremoni, melainkan misi evaluasi serius. Tim ini beranggotakan pejabat dari berbagai kementerian, tokoh masyarakat, ahli kesehatan, hingga perwakilan TNI-Polri.

“Misalnya Kepala BPOM akan berkoordinasi dengan BPOM Saudi Arabia, Jenderal Dudung akan mengoordinasikan petugas dari unsur TNI-Polri, melihat sistem pengamanan seperti apa,” kata Menag.

Menag juga menyebut, seluruh laporan dari kunjungan dan evaluasi tim Amirul Hajj akan dirangkum menjadi satu 'buku besar' pelaksanaan haji dari A sampai Z. Dokumen ini akan menjadi panduan wajib penyelenggaraan haji untuk masa-masa mendatang.

“Kami akan mencatat semua hasil kunjungan, memfotonya, membukukannya. Ini untuk melengkapi laporan kepada Presiden yang menjadi penanggung jawab utama sesuai undang-undang,” jelasnya.

3. Menag optimistis kerja tim Amirul Hajj, PPIH, dan seluruh jemaah akan memperkuat citra Indonesia

Amirul Haj Indonesia Tahun 1446 H/2025 M, Menteri Agama Nasaruddin Umar, tiba di Jeddah (Dok. MCH/Kemenag RI)
Amirul Haj Indonesia Tahun 1446 H/2025 M, Menteri Agama Nasaruddin Umar, tiba di Jeddah (Dok. MCH/Kemenag RI)

Selain fokus pada evaluasi teknis dan pelayanan di Armuzna, tim Amirul Hajj juga menyiapkan opsi-opsi pengembangan jangka panjang, termasuk ide membentuk perkampungan haji Indonesia di Arab Saudi.

“Pak Presiden suka kalau banyak opsi. Kalau hanya satu-satunya berarti tidak ada kesempatan untuk memilih yang terbaik,” kata Nasaruddin.

Menag optimistis kerja tim Amirul Hajj, PPIH, dan seluruh jemaah tahun ini akan memperkuat citra Indonesia sebagai salah satu penyelenggara haji terbaik di dunia.

“Setiap tahun, Indonesia selalu mendapat predikat teladan. Walau pun jemaah kita paling banyak, alhamdulillah pelaksanaannya tetap rapi. Ini harus terus kita pertahankan,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
Rochmanudin Wijaya
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us